Kabupaten Tanah Datar
Bus Berisi 46 Orang Tabrak Rumah dan Bengkel di Koto baru Tanah Datar, Korban Luka Dibawa ke RS
Bus pariwisata warna kuning ini terlihat ringsek pada bagian depannya dan bangunan yang ditabraknya juga mengalami kerusakan.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, TANAHDATAR - Bus pariwisata yang menabrak rumah dan bengkel diketahui berisi 46 orang, Kamis (15/12/2022).
Peristiwa ini terjadi di kawasan Jalan Raya Padang-Bukittinggi Km 10, Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Bus pariwisata warna kuning ini terlihat ringsek pada bagian depannya dan bangunan yang ditabraknya juga mengalami kerusakan.
Berdasarkan video yang tersebar, penumpang terlihat keluar dengan selamat dari dalam bus.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazuardi, menjelaskan bahwa anggotanya telah mendatangi lokasi kecelakaan.
Baca juga: Bus Pariwisata Tabrak Rumah dan Bengkel di Koto Baru Tanah Datar, Polisi Sebut Ada Korban Luka
Ia menjelaskan, hingga saat ini anggotanya di lapangan masih melakukan proses evakuasi.
"Penumpangnya ada sebanyak 44 orang, satu orang sopir, dan satu orang kernet," kata Iptu Aldy Lazuardi.
Ia menjelaskan, total orang yang ada di dalam kendaraan bus pariwisata ini berjumlah sebanyak 46 orang.
"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Yarsi," kata Iptu Aldy Lazuardi.
Sebelumnya, Kanit Gakkum Satlantas Polres Padang Panjang, Aipda Ricky Kurniawan, mengatakan pihaknya sudah berada di lokasi kecelakaan.
Baca juga: Bus Pariwisata Rombongan Ibu-ibu DPRD Kuantan Singingi Terbakar di Sawahlunto, Tidak Ada Korban Jiwa
"Sekitar pukul 10.15 WIB, kami melaporkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas. Kendaraan yang terlibat adalah bus pariwisata," kata Aipda Ricky Kurniawan.
Aipda Ricky kurniawan mengatakan bahwa bus warna kuning ini datang dari arah Bukittinggi menuju Padang.
"Tujuan dari bus ini adalah Kota Padang. Bus ini diduga hilang kendali, sehingga menabrak rumah dan bengkel warga," katanya.
Dikatakannya, untuk informasi awal dilaporkan sopir bus, pemilik rumah dan bengkel mengalami luka.
"Kemudian masih melaksanakan olah tkp, pengembangan akan kita sampaikan kembali," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)