Kota Padang
Periksa Keijiwaan Warga Binaan, Psikiater dan Psikolog bakal Diutus ke Lapas Kelas II A Padang
Aklima melihat salah satu cara agar kesehatan jiwa warga binaan tidak terganggu adalah adanya banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak Lapas.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Rumah Sakit Jiwa Prof HB Saanin Padang akan kirimkan psikiater dan psikolog ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Padang.
Rencana itu bertujuan untuk menangani kesehatan jiwa para narapidana.
Hal itu dikatakan oleh Direktur RSJ HB Saanin Padang dr. Aklima, saat hadir melakukan kerja sama terkait pelayanan kesehatan warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas II A Padang.
"Hal yang akan kami lakukan adalah pelayanan kesehatan di Lapas Kelas II A Padang, dimana nantinya akan ada psikiater dan psikolog yang akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan jiwa dari teman-teman yang ada di Lapas ini," kata Aklima, Kamis (8/12/2022).
Ia mengatakan, hasil pembicaraan pihaknya dengan Lapas, warga binaan ini bukan terasing.
Baca juga: Lapas Kelas II A Padang Akan Rehab Kejiwaan Warga Binaan Ketergantungan Narkotika
"Mereka ini di dalam cukup lama, sehingga untuk kesehatan jiwanya memang harus kita lihat. Mudah-mudahan tidak ada gangguan," harapnya.
Aklima melihat salah satu cara agar kesehatan jiwa warga binaan tidak terganggu adalah adanya banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak Lapas.
"Kalau kami lihat dengan banyaknya acara atau kegiatan di Lapas ini sangat bagus sekali, agar mereka tidak mengingat lagi masa lalunya," katanya.
Ia berharap, selalu ada kegiatan yang dilaksanakan oleh warga binaan sehingga waktu mereka terisi dengan kegiatan yang positif sejak bangun tidur sampai istirahat.
"Mudah-mudahan pemeriksaan yang kita lakukan memang pemeriksaan dini saja jika ada gangguan-gangguan," ujarnya.
Baca juga: Sudah Tes Urine, Lapas Kelas II A Padang Klaim 100 Persen Warga Binaan Negatif Narkoba
Tim psikiater dan psikolog yang turun memeriksa kesehatan kejiwaan warga binaan akan diatur oleh petugas Lapas.
"Diperkirakan tim akan datang lima kali dalam enam bulan. Agar pemeriksaan berjalan maksimal, petugas akan kita bagi," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Pemko Padang Terapkan Full Day School Mulai 6 Februari, Siswa di Sekolah Pagi Sampai Sore |
![]() |
---|
7 Tahun Diperjuangkan, Gedung SMPN 43 Padang Senilai Rp 8 Miliar Akhirnya Terwujud |
![]() |
---|
Keluhan Hipertensi Esensial Tertinggi di Puskesmas Nanggalo Padang, Simak Cara Antisipasinya |
![]() |
---|
Disuruh Bongkar Malah Lanjut Membangun, 1 Bangunan Liar di Koto Tangah Padang Terpaksa Dibongkar |
![]() |
---|
Aturan Baru Berjualan di Pantai Muaro Lasak: Pedagang Buka Lapak Sore dan Tidak Boleh Live Musik |
![]() |
---|