BWF World Tour Finals 2022

Rivalitas Ahsan/Hendra dan Chia/Soh: The Daddies Tatap, Peluang BWF World Tour Finals 2022

GANDA Putra Ahsan/Hendra lebih sering kalah dalam beberapa pertemuan terakhir dengan Chia/Soh antara lain; final All England Open 2019, perebutan meda

Editor: Emil Mahmud
IST/PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat menghadapi Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dari Korea pada babak pertama Japan Open 2022 di Maruzen Intec Arena Osaka, Jepang, 31 Agustus 2022. 

GANDA Putra Ahsan/Hendra lebih sering kalah dalam beberapa pertemuan terakhir dengan Chia/Soh antara lain; final All England Open 2019, perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, dan final Kejuaraan Dunia 2022.

Rekor pertemuan Ahsan/Hendra vs Chia/Soh berubah dari 7-1 menjadi 7-4 setelah kekalahan Daddies dari Chipmunk, julukan Chia/Soh, dalam tiga laga terakhir.

Kekalahan terakhir Ahsan/Hendra atas Chia/Soh terjadi pada final Kejuaraan Dunia 2022.

Saat itu Chia/Soh mampu mendikte Ahsan/Hendra dengan permainan bertahan lalu serang hampir di sepanjang laga.

Ahsan/Hendra kesulitan mematikan Chia/Soh walau terus diumpan dengan bola tinggi.

Muslihat ala Daddies pun mampu dimentahkan hingga akhirnya mantan pasangan nomor satu ini kerap mati sendiri atau tak berdaya saat diserang balik.

Taktik ini membuat Ahsan/Hendra kalah 19-21 pada gim pertama walau sempat unggul enam angka di kedudukan 18-12.

Sebelumnya Ahsan/Hendra bisa berada di atas angin, karena Chia/Soh mencoba beradu drive yang notabene adalah titik kekuatan Daddies.

Situasi yang tidak berubah pada gim kedua menghancurkan rekor sempurna Ahsan/Hendra di Kejuaraan Dunia. Mereka tumbang dengan skor 21-19, 21-14.

"Sebenarnya dari kapan hari juga banyak yang bermain seperti itu juga, cuma kemarin mereka memang lagi bagus," kata Hendra kepada BolaSport.com beberapa waktu lalu.

"Mungkin untuk antisipasinya, kami latihan lagi. Persiapannya lebih bagus lagi," sahut Ahsan.

Ahsan/Hendra mendapatkan alarm untuk tidak kembali terdikte permainan Chia/Soh pada pertandingan nanti.

Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia, Rexy Mainaky, telah meminta Chia/Soh untuk kembali memegang kendali.

"Mereka harus fokus dengan memainkan permainan mereka sendiri, dan tidak boleh membiarkan lawan mendikte permainan," kata Rexy, dilansir dari TheStar.com.my.

Legenda ganda putra Indonesia ini menaruh keyakinan kepada Chia/Soh untuk bisa mencetak hasil apik pada BWF World Tour Finals 2022.

Ahsan/Hendra dan Chia/Soh akan bersaing untuk dua tiket ke semifinal bersama Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) di Grup B.

"Persiapannya sudah berjalan dengan bagus tetapi kita tidak bisa bilang bahwa Aaron-Wooi Yik berada di grup yang lebih mudah," ucap Rexy lagi.

"Ini adalah World Tour Finals, semuanya adalah pasangan kuat. Aaron/Wooi Yik akan menghadapi pertandingan sulit dan mereka harus siap."

"Sebagai pelatih, kami harus tetap optimistis. Biarkan mereka pergi bertanding dan berjuang sebaik mungkin," pungkasnya.

Matchday 1 dari fase grup BWF World Tour Finals 2022 akan berlangsung di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, pada Rabu (7/12/2022) mulai pukul 11.00 WIB.

Pertandingan Ahsan/Hendra vs Chia/Soh akan menjadi pertandingan ke-10, alias pertandingan terakhir di Lapangan 2.(BolaSport.com)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved