Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Pemko Jalin Kesepakatan dengan Pedagang Pasar, Polsek Koto Tangah Bantu Pengobatan
Berikut berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Wali Kota Janji Pasar Raya Padang Fase VI
TRIBUNPADANG.COM - Berikut berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.
Ada berita tentang Wali Kota Janji Pasar Raya Padang Fase VII Ditempati Pedagang Lama, Tak Ada yang Baru.
Kemudian berita Bantu Pengobatan Anak Lumpuh Sejak Lahir, Polsek Koto Tangah Siap Antar Jemput ke Rumah Sakit.
Baca berita selengkapnya :
1. Pemerintah Kota (Pemko) Padang menjalin kesepakatan bersama dengan pedagang atau pemilik kios yang berjualan di Pasar Raya Padang Fase VII.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kesepakatan dan kebulatan tekad bersama mendukung revitalisasi Fase VII Pasar Raya Padang yang saat ini mulai dilaksanakan.
Seperti diketahui, pusat perbelanjaan yang sempat rusak akibat gempa 2009 itu, bakal dibangun ulang menjadi lebih representatif berkat bantuan dana Detail Engineering Design (DED) dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.
Anggarannya diperkirakan mencapai sebesar Rp104 miliar untuk membangun gedung 3 (tiga) lantai disertai 1 (satu) semi basement.
Sebagai tahap awal, Pemerintah Kota Padang akan melakukan relokasi bagi seluruh pedagang di kawasan tersebut.
Pemerintah Kota Padang telah menjalin kesepakatan bersama dengan pedagang Fase VII Pasar Raya Padang tentang revitalisasi salah satu pusat perbelanjaan di Pasar Raya Padang tersebut.
"Alhamdulillah, kita bersyukur, para pedagang menyambut baik dan menyetujui pembangunan ini," ungkap Wali Kota Hendri Septa di dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama terkait di Gedung Putih Kediaman Resminya, Jumat (2/12/2022) malam.
Pada penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut, mewakili pedagang Pasar Raya Padang Fase VII ditandatangani oleh Ketua Anis Tanjung bersama Sekretaris Yulasmi serta tiga perwakilan pedagangan yakni Zulheri Rani, Rustam dan Arman Sirin.
Wali Kota Hendri Septa menyebut, inti dari kesepakatan bersama ini yaitu bagaimana seluruh pedagang atau pun PKL yang berjualan di Fase VII menyatakan setuju mendukung proses revitalisasi Fase VII yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat.
"Alhamdulillah para pedagang setuju untuk dipindahkan sementara selama proses pembangunan berlangsung. Semuanya akan dipindahkan sementara berjualan di kawasan Pertokoan IPPI samping Balai Kota Padang lama dan juga di Blok II dan Blok III," sambungnya.
Lebih lanjut Wali Kota Padang menyebut, adapun untuk pedagang yang akan menempati Fase VII nantinya yaitu bagi pedagang kios sebanyak 288 dan PKL lebih kurang 700-an.
"Semua pedagang kios dan PKL di Fase VII saat ini sudah kita catat nama dan tokonya. Mereka semua kita pastikan akan menempati gedung baru Fase VII setelah selesai revitalisasi nantinya. Setelah bangunan ini selesai tidak ada lagi pedagang baru yang berjualan di sana," ujarnya.
Lebih jauh ia membeberkan bahwa upaya ini merupakan penantian panjang dan angin segar khususnya bagi pedagang yang berjualan di Fase VII.
"Ini semua lillahi ta'ala dan kita persembahkan untuk Kota Padang. Semoga wajah Pasar Raya akan berubah dan menjadi barometernya pusat perdagangan di Indonesia. Mari kita bersama-sama membantu mewujudkan impian ini," pungkasnya.
Baca juga: Empat Bocah Dihadiahi Buku saat Lawatan Anies Baswedan ke Pasar Kuliner Padang Panjang
Baca juga: Anies Baswedan Presiden Menggema di BIM Padang Pariaman, Anies: Masyarakat Sumbar Luar Biasa
2. Anak laki-laki yang mengalami kelumpuhan sejak lahir membutuhkan uluran tangan untuk kesembuhannya di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (2/12/2022).
Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, tergerak hatinya untuk mendatangi rumah keluarga anak ini untuk memberikan bantuan secara langsung.
Kata dia, kegiatan ini merupakan program Jumat Barokah yang selalu dilaksanakan oleh jajaran Polsek Koto Tangah.
"Pada Jumat Barokah kemarin, kita mendatangi rumah seorang anak laki-laki yang mengalami kelumpuhan sejak lahir akibat demam tinggi (step)," kata AKP Afrino, Sabtu (3/12/2022).
Anak laki-laki ini bernama Aditya Ilham yang berusia 14 tahun beralamat di Kelok Anak Air Rt 01/RW 06, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Koto Tangah datang beserta personil Polsek Koto Tangah.
"Pukul 09.00 WIB kita datangi rumahnya bersama dengan jajaran Polsek Koto Tangah," katanya.
Tidak hanya membawa asa, secara langsung AKP Afrino memberikan bantuan langsung berupa mie instan, telur susu bubuk kotak, dan uang tunai.
Bantuan itu langsung diterima langsung oleh orang tua anak bernama Yulia Rifka.
AKP Afrino juga memberikan semangat kepada keluarga ini dengan bersedia membantu menyediakan transportasi untuk ke rumah sakit.
"Polsek Koto Tangah siap mengantar pulang balik untuk melakukan cek up ke RSUD Padang," ujarnya.
Afrino menjelaskan akan mengantarkan Aditya Ilham sebanyak tiga kali dalam seminggu.
"Karena beliau ini memiliki keterbatasan dalam biaya transportasi," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Muspika Kecamatan Koto Tangah maupun unsur terkait lainya untuk pengobatan Aditya Ilham.
"Dikarenakan keluarga Aditya Ilham kurang mampu, maka orang tua laki-lakinya akan kita berikan pekerjaan," sebutnya.
"Orang tuanya yang bernama Ilham Dani akan kita dijadikan sebagai Petugas Harian Lepas (PHL) di Polsek Koto Tangah," pungkasnya. (*)