Tergiur Untung Penjualan Lokan, Warga Pasaman Barat Nekat ke Sungai hingga Diterkam Buaya

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polisi sebut warga nekat mencari lokan di aliran sungai dihuni buaya karena tuntutan ekonomi.

Akibatnya, buaya serang warga di aliran Sungai Batang Mandiangin Medan Baru, Jorong Mandiangin, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), pada Selasa (29/11/2022).

Korban bernama Falso (sekitar 50 tahun), seorang lelaki warga Komplek Perumahan PT PMJ Jorong IV Koto Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat.

Kapolsek Kinali, AKP Aditilidarman, mengatakan bahwa korban berangkat dari rumah berpamitan dengan istrinya untuk mencari lokan bersama dengan tiga orang temannya.

Kata dia, temannya melihat korban diterkam oleh buaya dan langsung dibawa ke dasar sungai sehingga dinyatakan hilang sampai saat ini.

Baca juga: Kronologi Warga Diterkam Buaya di Pasaman Barat, Sempat Pamit kepada Istri Hendak Mencari Lokan

"Tingginya permintaan pasar dan harga lokan saat ini, serta tuntutan keadaan ekonomi membuat warga nekat untuk melakukan usaha pencarian lokan di aliran sungai," kata AKP Aditialidarman, Rabu (30/11/2022).

Dikatakannya, pada saat pencarian hari pertama aliran sungai Batang Mandiangin dalam keadaan keruh.

"Informasi di lapangan, korban sudah dua kali pernah diterkam oleh buaya di sungai Mandingin pada saat mencari lokan," kata AKP Aditialidarman.

Dikatakannya, upaya pencarian masih berlangsung dilakukan oleh petugas Kantor SAR Padang, Polsek Kinali, dan masyarakat.

"Kemarin pencarian dihentikan sekitar pukul 18.00 WIB atas kesepakatan bersama mengingat cuaca hujan," kata AKP Aditialidarman.

Baca juga: Populer Sumbar: Pencari Lokan Diterkam Buaya di Pasbar dan Bupati Solok Tepis Hubungan Tak Baik

Sebelumnya diberitakan, aktivitas mencari lokan yang dilakukan 4 pria di Sungai Batang Mandiangin Medan Baru, Jorong Mandiangin, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, Selasa (29/11/2022) berubah jadi petaka. 

Seorang teman mereka yang bernama Falso usia sekitar 50 tahun, diterkam buaya. 

Korban diterkam tepat di depan mata teman-temanya yang lain. 

Hingga Rabu (30/11/2022) ini korban belum juga ditemukan.