Wisata Sumatera Barat

5 Desa Wisata Sumatera Barat, Rekomendasi Bagi Wisatawan yang Ingin Berlibur Menikmati Suasana Asri

Sumatera Barat memiliki banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Bagi yang ingin menikmati suasana pedesaan bisa langsung mengunjungi Desa Wisata

Editor: Mona Triana
ISTIMEWA
Wisata Sumatera Barat-Desa Wisata Apar, satu desa wisata yang ada di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat memiliki konsep alam budaya dan kearifan lokal. 

TRIBUNPADANG.COM - Sumatera Barat memiliki banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi.

Bagi yang ingin menikmati suasana pedesaan bisa langsung mengunjungi Desa Wisata Sumatera Barat.

Berikut rekomendasi Desa Wisata Sumatera Barat sebagai tujuan wisata :

1. Desa Wisata Nagari Pariangan

Wisata Sumatera Barat-Nagari Pariangan
Wisata Sumatera Barat-Nagari Pariangan (dispar.sumbarprov.go.id)

Berbicara tentang potensi wisata di Indonesia memang sangat banyak.

Berbagai macam destinasi wisata di Indonesia memang menarik untuk dikunjungi.

Desa Wisata Pariangan atau biasa disebut Nagari Pariangan merupakan salah satu desa wisata terbaik di Indonesia.

Nagari Pariangan berada di Kabupaten Tanah Datar, provinsi Sumatera Barat.

Di Nagari Pariangan terbentang luas panorama indah berupa pemandangan sawah dan tumbuhan hijau ditambah dengan hawa dingin yang disebabkan oleh letaknya di lereng gunung.

Desa Wisata Nagari Pariangan terletak di ketinggian sekitar 500-700 meter.

Selain wisata alam, desa ini juga memiliki potensi wisata lain yang melimpah.

Beberapa unsur budaya hingga kuliner juga dapat dikembangkan, seperti tari piriang, musik talempok pacik, saluang, kuliner dakak-dakak, serta kopi kawa daun.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mempersiapkan Desa Wisata Nagari Pariangan untuk menjadi destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan dalam rangka menyambut Visit Sumatera Barat 2023.

Hal tersebut disampaikannya dalam kunjungan ke Desa Wisata Nagari Pariangan pada Rabu (6/7/2022).

Rumah-rumah Gadang khas Sumatera Barat yang berada di wilayah ini cukup padat.

Meski demikian, rumah penduduk yang dibangun bertingkat-tingkat tetap mengikuti kontur atau pola dari lereng gunung, sehingga terlihat rapi dan sedap dipandang mata.

Meskipun sudah tua, rumah-rumah tersebut masih terlihat apik dan khas karena motif-motif minang.

Ada daya tarik Masjid Ishlah yang dibangun pada abad ke-19.

Bangunan tertua yang dibangun Syekh Burhanuddin, seorang ulama terkemuka di Minang, ini tidak mengadopsi rumah gadang sebagai arsitektur atapnya, melainkan menyerupai kuil-kuil di Tibet.

Keunikan lainnya, masjid ini memiliki pancuran air panas langsung dari Gunung Merapi.

Air tersebut dapat digunakan untuk umat Muslim mensucikan diri, dan dianggap sebagai sebuah keberkahan bagi masyarakat Nagari Pariangan.

Di depan Masjid terdapat Prasasti Pariangan.

Prasasti ini terdapat di depan Masjid Tuo Islah yang ditetapkan sebagai benda cagar budaya yang berukuran 2,6 meter dan tinggi 1,6 meter.

Batu tersebut diberi pagar besi dan atap bagonjong yang di dalamnya ada tulisan Sansekerta, konon ditulis oleh Raja Pagaruyung Adityawarman.

Dari kota Padang, nagari Pariangan bisa dicapai dengan bus atau mobil pribadi dan membutuhkan lama perjalanan lebih kurang sekitar 3 jam.

2. Desa Wisata Kubung Gadang

Wisata Sumatera Barat-Salah satu atraksi yang ditampilkan di desa wisata Kubu Gadang
Wisata Sumatera Barat-Salah satu atraksi yang ditampilkan di desa wisata Kubu Gadang (istimewa)

Selain Desa Wisata Pariangan, Kota Padang Panjang juga memiliki desa wisata yaitu Desa Wisata Kubu Gadang.

Desa Wisata Kubu Gadang terletak di Jalan Haji Miskin, Kelurahan Ekor Lubuk, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

Kampung ini berada di lembah di antara gunung Marapi, gunung Singgalang, gunung Tandikat, dan bukit Barisan.

Para wisatawan akan disuguhi dengan pemandangan indah hamparan sawah dengan latar perbukitan.

Untuk menuju Kubu Gadang, kita perlu menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dengan mobil dari kota Padang.

Desa Wisata Kubu Gadang telah berdiri sejak 2015 dan telah menjadi destinasi favorit wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara. 

Desa ini juga dikenal dengan istilah Serambi Mekkah.

Ada banyak atraksi yang ditawarkan untuk para wisatawan, diantaranya adalah menanam padi sambil menikmati hijaunya perdesaan, tradisi makan baradaik dan menyaksikan silek lanyah.

Silek lanyah merupakan atraksi silat di lahan sawah yang telah dipanen.

Atraksi tersebut digelar saat warga akan membajak sawah seusai panen.

Aksi silek lanyah dimotori para pemuda-pemudi kampung setempat yang peduli dengan kearifan lokal.

Meskipun terlihat sederhana, tantangan bersilat dalam medan berlumpur tentu sulit dan berat.

Selain Silek Lanyah, para wisatawan juga akan mengenal budaya makan bajamba di desa wisata Kubu Gadang.

Makan bajamba atau juga disebut makan barapak adalah tradisi makan yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau dengan cara duduk bersama-sama di dalam suatu ruangan atau tempat yang telah ditentukan.

Tradisi ini umumnya dilangsungkan di hari-hari besar agama Islam dan dalam berbagai upacara adat, pesta adat, dan pertemuan penting lainnya.

Di kubu Gadang, para wisatawan dapat menikmati kuliner Minangkabau asli dari Sumatera Barat dengan suasana seperti mengikuti prosesi adat Minangkabau.

Selain makan Bajamba, ada pula “Makan Baradaik” sebagai salah satu paket wisata yang ditawarkan kepada pengunjung.

Makan Baradaik mirip dengan makan bajamba hanya saja dengan skala yang lebih besar dan juga disertai prosesi adat petatah petitih sebelum dan sesudah makan.

3. Desa Wisata Apar

Wisata Sumatera Barat-Pengunjung juga bisa melihat berbagai macam jenis mangrove dan makhluk hidup yang ada di dalam kawasan wisata Apar, Desa Apar, Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Wisata Sumatera Barat-Pengunjung juga bisa melihat berbagai macam jenis mangrove dan makhluk hidup yang ada di dalam kawasan wisata Apar, Desa Apar, Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). (ISTIMEWA)

Desa Wisata Apar merupakan salah satu destinasi wisata Sumatera Barat yang memiliki konsep alam budaya dan kearifan lokal.

Desa Wisata Apar berada di Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Ada berbagai kegiatan menarik yang ditawarkan oleh Desa Wisata Apar.

Diantaranya ada Hutan Mangrove yang dilengkapi dengan tracking mangrove yang dapat memanjakan mata pengunjung yang dilengkapi dengan gazebo-gazebo serta menara pandang.

Para pengunjung dapat melihat berbagai macam jenis mangrove dan hewan-hewan yang ada di dalam kawasan wisata Apar.

Selain hutan mangrove, Desa Wisata Apar juga memiliki hamparan pantai yang bersih dan biru, serta memiliki sunset yang indah.

Di Desa Wisata Apar juga terdapat konservasi penyu.

Salah satu kearifan lokal yang ditawarkan Desa Wisata Apar adalah atraksi beruk di "Sekolah Tinggi Ilmu Baruak", dimana para wisatawan dapat melihat beruk memetik buah kelapa.

Uniknya, setelah menjatuhkan buah kelapa tersebut, si beruk akan memberikan ke wisatawan dan para wisatawan dapat menikmati kelapa muda segar langsung dari pohonnya.

Satu lagi aktivitas yang menarik adalah atraksi kano.

Para wisatawan dapat menelusuri hutan mangrove dengan kano atau memancing di sungai yang terdapat banyak ikan di dalamnya.

Dengan potensi-potensi yang ada, Desa Wisata Apar masuk dalam Penilaian 50 Besar ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) Tahun 2021 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Adapun tema dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 adalah "Indonesia Bangkit”, meliputi tujuh kategori penilaian.

Di antaranya, penerapan CHSE, desa digital, souvenir (kuliner, fesyen, kriya), daya tarik wisata (alam, budaya, buatan), konten kreatif, homestay dan toilet, telah terdaftar 1.831 peserta Desa Wisata yang kemudian terkurasi menjadi 300 besar, 100 besar dan 50 besar desa wisata oleh Tim Kurator dan Dewan Juri ADWI 2021.

Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kepada Desa Wisata Apar adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap desa wisata dan penghargaan kepada 50 Desa Wisata Terbaik ADWI 2021.

4. Desa Wisata Silokek

Wisata Sumatera Barat-Wisata Geopark Silokek .jpg
Wisata Sumatera Barat-Wisata Geopark Silokek .jpg (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)

Desa Wisata Silokek terletak di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. 

Berjarak sekitar 133 kilometer (km) dari Kota Padang, Sumatera Barat, Desa Wisata Silokek cukup unik karena dilintasi sejumlah sungai dan dikelilingi tebing karst. 

Sungai-sungai yang melintasi desa seluas 1.918 hektare ini adalah Batang Kuantan dan Batang Sangkiamo.

Tidak hanya itu, terdapat pula perbukitan dan keragaman geologis berupa sedimen (karst) berusia 350 juta tahun dan batuan beku (granit) berusia 250 tahun.

5. Desa Wisata Pandai Sikek

Wisata Sumatera Barat Desa Pandai Sikek (Shutterstock)
Wisata Sumatera Barat Desa Pandai Sikek

Desa Pandai Sikek merupakan desa yang terletak di kaki Gunung Singgalang, sekitar 13 kilometer dari selatan Bukittinggi.

Dengan mengunjungi desa ini, kamu tak hanya disuguhkan panorama indah kaki Gunung Singgalang, tetapi juga menyaksikan langsung kehidupan masyarakat asal Pandai Sikek yang sangat pandai menenun songket yang sudah tersohor hingga ke mancanegara.

Para pengrajin songket Pandai Sikek menghasilkan songket indah beragam dengan menggunakan alat tenun tradisional. Kamu bisa membelinya langsung dari pengrajinnya, lho!

Baca juga: 7 Pulau Wisata Sumatera Barat, Memiliki Pantai yang Indah, Rekomendasi Tempat Berlibur Akhir Pekan

Baca juga: 7 Pantai Wisata Sumatera Barat yang Terletak di Kota Padang, Rekomendasi untuk Liburan Akhir Pekan

(TribunPadang.com)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved