Ikan Mati Massal di Danau Maninjau
Bertambah 53 Ton Lagi, Total 445 Ton Ikan Mati di Danau Maninjau Agam
Jumlah ikan mati massal di kawasan Danau Maninjau, Agam, Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami peningkatan. Total saat ini ada 445 ton ikan mati ...
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Jumlah ikan mati massal di kawasan Danau Maninjau, Agam, Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami peningkatan.
Total saat ini ada 445 ton ikan mati hingga Selasa (22/11/2022)
Jumlah itu, menurut Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Rosva Deswira, bertambah sebanyak 53 ton.
"Jadi dari data terakhir sebanyak 392 ton (Sabtu) jumlahnya terus meningkat hingga 445 ton," katanya, Rabu (23/11/2022).
Baca juga: Pasca Ikan Mati Massal, Ramai Warga Tangkap Ikan di Danau Maninjau, Hitungan Jam Dapat Belasan Kilo
Ia merinci, kematian ikan itu dimulai dari 45 ton pada Jumat (18/11/2022), menjadi 357 ton pada Sabtu (19/11/2022) dan 53 ton pada Selasa (22/11/2022), sehingga total menjadi 445 ton.
Tambahan ikan mati sebanyak 53 ton itu tersebar di Jorong Alai, Rambai, Ambacang Nagari Koto Malintang
Sedangkan 445 ton ikan mati lainnya tersebar di tiga nagari yakni, di Tapian Tampuniak Jorong Tanjung Sani Nagari Sungai Batang sebanyak 45 ton.
Lalu, 168 ton ikan mati tersebar di Jorong Muko-muko, Alai, Rambai dan Ambacang Nagari Koto Malintang.
Baca juga: Harga Ikan Nila di Maninjau Anjlok, Efli Borong 3 Ton: Dijual ke Rumah Sakit dan Rumah Makan di Riau
Serta di Jorong Sungai Tampang, Sigiran, Panta, Muko Jalan, Batu Nangai, Galapuang dan Pandan Nagari Tanjung Sani sebanyak 242 ton.
Kematian ini disebabkan oleh dampak kekurangan oksigen setelah angin kencang dan curah hujan tinggi melanda terjadi sejak pekan lalu, Jumat (18/11/2022). (TribunPadang.com/Panji Rahmat)