Ikan Mati Massal di Danau Maninjau

Meski Diguyur Hujan, Ratusan Warga Tetap Antusias Mancing Ikan di Danau Maninjau

Ratusan warga memancing ikan di sekitaran Danau Maninjau, Agam, Sumatera Barat (Sumbar) meski kondisi cuaca hujan dan angin kencang, Minggu (20/11/202

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Ratusan pemancing sedang memancing ikan di sekitar kawasan PLTA Danau Maninjau Agam Sumbar, Minggu (20/11/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Ratusan warga memancing ikan di sekitaran Danau Maninjau, Agam, Sumatera Barat (Sumbar) meski kondisi cuaca hujan dan angin kencang, Minggu (20/11/2022).

Para warga yang sedang memancing ini berdiri mengitari pinggiran danau sekitar PLTA Maninjau.

Meski kondisi kawasan sekitaran danau Maninjau hujan gerimis hingga lebat, para pemancing tetap bertahan di tempat mereka.

Beberapa diantaranya terus menggunakan jas hujan dalam kondisi duduk dan berdiri, dengan tangan memegang joran.

Seorang pemancing Rudi (26) berujar, sejak 2 jam memancing ia sudah mendapat sekitar 5 kilo ikan.

"Kebetulan ada momennya jadi saya ikut juga, lamayan sudah dapat lima kiloan," katanya terus fokus pada mengapung di tengah danau.

Baca juga: Pasca Ikan Mati Massal, Ramai Warga Tangkap Ikan di Danau Maninjau, Hitungan Jam Dapat Belasan Kilo

Baca juga: Harga Ikan Nila di Maninjau Anjlok, Efli Borong 3 Ton: Dijual ke Rumah Sakit dan Rumah Makan di Riau

Pemancing lainnya Helmi (32) menyatakan hal serupa bahwa ia hanya ikut-ikutan teman karena ada banyak ikat pusing di Danau Maninjau.

Diketahui sejak tiga hari terakhir akibat cuaca hujan dan angin kencang banyak ikan mati di danau Maninjau karena kekurangan oksigen.

Sehingga sejumlah ikan yang masih bertahan banyak memperlihatkan diri ke permukaan karena oksigen berkurang.

Kondisi ini yang dimanfaatkan warga untuk memancing, terlebih ikan banyak berada di permukaan air.

Terlihat para pemancing ini tidak hanya kaum laki-laki tapi juga perempuan hingga anak-anak

Hingga pukul 16.30 WIB, ratusan pemancing ini masih bertahan. Beberapa dari mereka bilang akan berhenti jelang adzan Maghrib. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved