Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 120-123 Kurikulum Merdeka, Unsur Kebahasaaan Berita

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 120 121 123 Kurikulum Merdeka membahas tentang menelaah unsur kebahasaaan dalam teks berita.

Editor: Rizka Desri Yusfita
Buku Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 120 121 123 Kurikulum Merdeka membahas tentang menelaah unsur kebahasaaan dalam teks berita. 

TRIBUNPADANG.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 120 121 123 Kurikulum Merdeka membahas tentang menelaah unsur kebahasaaan dalam teks berita.

Pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 120 121 123 Kurikulum Merdeka dilansir dari berbagai sumber.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 120 121 123 Kurikulum Merdeka diperuntukkan bagi siswa yang sedang mengerjakan tugas.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 120 121 123 Kurikulum Merdeka, ada baiknya siswa mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orang tua.

Jika sudah, orangtua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 116 Kurikulum Merdeka Menganalisis Berita Audiovisual

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 102 Kurikulum merdeka, Beda Berita Online dan Cetak

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 73, Pesan yang Disampaikan dalam Bacaan

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 120 121 123 Kurikulum Merdeka

Halaman 120

D. Menelaah Unsur Kebahasaan dalam Teks Berita

Kupas Teori

Kalimat dalam berita umumnya adalah kalimat yang memberitahukan sesuatu.

Dalam penulisannya, biasanya diakhiri dengan tanda titik (.) dan dalam pelafalannya dilakukan dengan intonasi menurun. 

Dalam sebuah berita yang menceritakan proses terjadinya sesuatu (eksplanasi), kalian akan menemukan:

1. kalimat tunggal; kalimat yang hanya memiliki satu klausa.

Contoh: Polisi menjaga gedung Balai Kota sejak pagi.

2. kalimat majemuk; kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih.

Contoh: Ketika presiden datang, para polisi berpatroli di sekitar kawasan Jalan Merdeka, Bandung.

3. konjungsi atau kata penghubung yang bermakna kronologis, seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.

Contoh: Polisi memeriksa laboratorium yang terbakar, kemudian mereka melakukan wawancara kepada para saksi.

4. konjungsi kausalitas, seperti sebab, karena, oleh sebab itu.

Contoh: Kebakaran diduga terjadi karena kebocoran tabung gas. Namun, polisi masih terus melakukan penyelidikan. Oleh sebab itu, laboratorium akan ditutup selama satu bulan ke depan.

5. kata ganti atau promina yang merujuk pada kejadian yang dijelaskan, yang bukan merupakan persona. Oleh karena itu, kata ganti yang digunakan adalah kata tunjuk ini, itu, tersebut dan bukan kata ganti orang, seperti ia, dia, mereka.

Contoh: Bencana tanah longsor terjadi di kota Sumedang kemarin malam. Peristiwa ini terjadi akibat hujan deras yang turun sejak pagi.

Halaman 121 - 122

Kegiatan 6:

Mencermati Unsur Kebahasaan dalam Berita Eksplanasi

Halaman 123

Temukanlah unsur-unsur bahasa dalam berita eksplanasi “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh, Ini Penjelasan BMKG”, lalu lengkapilah tabel di bawah ini dengan contoh-contoh kalimat yang mengandung unsur kebahasaan ini.

Kunci Jawaban


Penjabaran:

1. Unsur Kebahasaan: Kalimat tunggal

Penggunaan dalam Kalimat: Warganet ramai memperbincangkan video viral tentang awan berbentuk tsunami diatas Kota Meulaboh Provinsi Aceh, Senin (10/8/2020).

2. Unsur Kebahasaan: Kalimat majemuk

Penggunaan dalam Kalimat: Antisipasi bagi para nelayan yaitu agar berlindung dan menjauhi daerah tersebut karena dapat menyebabkan angin kencang, serta hujan lebat yang disertai kilat atau petir.

3. Unsur Kebahasaan: Konjungsi kronologis

Penggunaan dalam Kalimat: Dijelaskan Miming, awan arcus ini terbentuk sebagai hasil ketidakstabilan atmosfer
sepanjang atau di depan pertemuan massa udara yang lebih dingin yang mendorong massa udara hangat dan lembab naik. “Sehingga terbentuklah tipe awan arcus yang pola pembentukannya horizontal,” jelasnya.

4. Unsur Kebahasaan: Konjungsi kausalitas

Penggunaan dalam Kalimat: Kondisi cuaca buruk atau ekstrem yang bisa terjadi di antaranya adalah angin kencang serta hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir. Oleh sebab itu, Miming menegaskan kepada masyarakat agar dapat tetap waspada dengan segala potensi yang bisa terjadi itu.

5. Unsur Kebahasaan: Kata ganti

Penggunaan dalam Kalimat: Menanggapi viralnya video fenomena awan tersebut, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini BMKG, Miming Saepudin, pun angkat bicara.

Disclaimer: Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 120 121 123 Kurikulum Merdeka ini hanya sebagai bahan referensi dalam menjawab pertanyaan.

TribunPadang.com tidak bertanggung jawab terhadap kesalahan dalam kunci jawaban ini.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved