Longsor di Agam

Akses Jalan di Batu Apik Malalak Timur Agam Bisa Dilalui, Material Longsor Sudah Dibersihkan  

Sisa material yang dibersihkan itu, dilakukan di jalan pasca longsor di Batu Apik, Nagari Malalak Timur, Agam, Sumatera Barat

Penulis: alifIlhamfajriadi | Editor: afrizal
istimewa
Material longsor yang menghambat akses jalur lalu lintas di Batu Apik Malalak Timur beberapa waktu lalu telah dibersihkan, Sabtu (19/11/2022).   

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Material longsor yang menghambat akses jalur lalu lintas di Batu Apik Malalak Timur beberapa waktu lalu telah dibersihkan, Sabtu (19/11/2022).

Saat ini, akses lalu lintas di Batu Apik Malalak Timur sudah bisa dilalui tanpa hambatan.

"Petugas Piket Pos IV Koto bersama Damkar Agam telah melakukan penyemprotan dan pembersihan sisa material lumpur dan pasir," terang Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito.

"Sisa material yang dibersihkan itu, dilakukan di jalan pasca longsor di Batu Apik, Nagari Malalak Timur, Agam, Sumatera Barat," tambah Bambang.

Bambang menyebut, proses pembersihan material itu dilakukan sekira pukul 13.23 WIB tadi.

Baca juga: Sempat Lumpuh karena Longsor, Akses Lalu Lintas di Salimpaung Malalak Kembali Normal, BPBD: Waspada!

Diberitakan sebelumnya, akses jalan di Batu Apik, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (16/11/2022) sempat pakai sistem buka-tutup. 

Sistem buka-tutup itu, disebabkan material longsor di Batu Apik yang terjadi pada Selasa (15/11/2022), belum bersih total.

Artinya, pengendara harus bergantian ketika melewati jalan di sekitar lokasi longsor Batu Apik, Malalak Timur.

“Jalan Provinsi di Batu Apik, Malalak Timur itu, hingga kini masih dilalui dengan bergantian,” terang Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito kala itu.

Kendati dilewati secara bergantian, Bambang meminta kepada pengendara untuk selalu berhati-hati dan waspada.

Baca juga: Sempat Lumpuh Total, Akses Jalan Padang - Bukittinggi Via Malalak Mulai Dibuka, Sistem Buka-Tutup

Sebab, kata Bambang, kondisi cuaca yang terbilang ekstrim beberapa waktu belakang berpotensi untuk terjadinya longsor susulan.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved