Tajwid Cinta Episode 11, Alina Berhasil Lewati Masa Kritis, Syifa Tak Sengaja Bertemu Ilham

Alur cerita Tajwid Cinta episode 11 yang tayang Kamis (17/11/2022). Syifa kembali bertemu dengan Ilham, mantan kekasihnya.

Penulis: Nika Afrilia | Editor: Nika Afrilia
Instagram SCTV
Alur cerita Tajwid Cinta episode 11 yang tayang Kamis (17/11/2022). Tajwid Cinta episode 11 melanjutkan cerita episode sebelumnya yang semakin menegangkan setelah Alina kecelakaan akibat perbuatan Nadia. 

Ketika Syifa berjalan di rumah sakit, Rizky melihatnya dan memanggil Syifa. Rizky bingung kenapa Syifa menangis.

Syifa mengatakan ingin pulang. Rizky pun mengantar Syifa pulang. Di jalan, Rizky minta maaf karena telah membawa Syifa ke situasi kehidupan yang rumit.

Syifa berkata jika kejadian kali ini adalah ulahnya. Namun, Rizky berkata jika itu murni kecelakaan, bukan salah siapa-siapa. Ia mengajak Syifa berdoa tidak ada hal buruk yang akan terjadi lagi dan agar Alina cepat pulih.

Di sisi lain, Nadia bertemu dengan orang suruhannya. Orang tersebut menagih uang janji Nadia. Namun, Nadia menginjak kakinya. Orang suruhan Nadia pun meminta maaf karena telah salah sasaran.

Nadia bilang tidak mau menemui dia lagi sampai orang itu membawa Ilham padanya.

Sementara itu, lampu operasi mati menandakan operasi selesai. Dokter keluar dan menyampaikan bahwa operasi berjalan lancar.

Nadia izin meminta masuk namun dokter menyatakan bahwa Alina belum sadar. Alina akan dipindahkan ke ruang ICU. Keluarga diperbolehkan masuk jika Alina sudah sadar.

Baca juga: Profil Ayu Dyah Pasha, Pemeran Nadia dalam Sinetron Tajwid Cinta, Pernah Bintangi Film Kuntilanak 2

Dokter memanggil Rahmad untuk berbicara berdua di ruangannya terkait perawatan setelah Alina operasi.

Ketika dokter dan Rahmad mengobrol berdua, perempuan bermasker melihatnya dan mengikuti mereka berdua.

Tidak sadar, perempuan itu malah menabrak pasien di kursi roda hingga terjatuh.

Karena tidak sadar membawa dompet perempuan yang bersama pasien tersebut, perempuan bermasker dituduh maling. Kesal, ia menampar perempuan yang menuduhnya. Keduanya saling tampat dan ribut. Satpam kemudian datang.

Dicurigai beneran maling, satpam menanyakan apa keperluan perempuan bermasker hitam datang ke rumah sakit. Ia tidak bisa menjawab karena lupa siapa nama anak Rahmad.

Karena itu, perempuan bermasker beneran dikira maling dan dibawa pergi oleh satpam.

Sementara itu, Syifa berdoa di rumah untuk kesembuhan Alina. Dafri pun berdzikir di depan Alina untuk kesembuhannya.

Ketika berdzikir, Dafri meminta maaf pada Allah karena membiarkan istrinya, Syifa, sendirian.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved