Kuliah Umum Departemen Agroindustri FMIPA UNP Sijunjung, Wabup Iraddatillah: Jaga Nama Baik Kampus

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Wakil Bupati (Wabup) Sijunjung, Iraddatillah ikut serta dalam kuliah umum Departemen Agroindustri FMIPA UNP Kampus Sijunjung, Jumat (18/11/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Iraddatilah menyampaikan beberapa poin penting, dan para mahasiswa diminta berkuliah sungguh-sungguh, diwisuda tepat waktu.

Diketahui, kuliah umum itu mengusung tema "Peran dan Tantangan Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan".

Kegiatan itu diikuti oleh seluruh mahasiswa UNP Kampus Sijunjung, serta siswa SMAN 1 Sijunjung dan SMAN 2 Sijunjung.

"Kepada adik-adik supaya bersungguh-sungguh mengikuti kuliah umum ini, fahamkan segala apa yang disampaikan oleh para narasumber menjadi ilmu bermanfaat, serta menambah wawasan," ujar Iraddatillah.

Baca juga: Membuat Ceta Bacorak Kumanis Jadi Profesi Sampingan Bagi Ibu-ibu di Nagari Kumanis Sijunjung

Baca juga: Petani Karet di Sijunjung Menjerit, Harga Anjlok Sampai Rp7 Ribu Per Kilo dari Rp12 Ribu

Ia menyampaikan, kepada seluruh mahasiswa UNP Kampus Sijunjung dapat menjaga nama UNP Kampus Sijunjung.

"Baik itu ketika berada di lingkungan masyarakat luar kampus, maupun ketika berinteraksi atau berproses dalam area kampus itu sendiri," ungkapnya.

Diketahui, mahasiswa sekarang merupakan angkatan pertama, namun penyelenggaraan akademiknya dibawah koordinasi langsung Universitas Negeri Padang (UNP) kampus pusat di Kota Padang.

"UNP adalah sebuah perguruan tinggi negeri terkemuka secara nasional. Hingga mahasiswa yang sekarang dapat kesempatan berkukian di UNP Kampus Sinunjung patut untuk berbangga hati," tutur Wabup Sijunjung itu.

Menurutnya, dengan hadirnya UNP Kampus Sijunjung di Nagari Muaro diyakini dapat memacu pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM), plus pertumbuhan ekonomi daerah Sijunjung.

Dalam kuliah umum tersebut turut menghadirkan sejumlah guru besar selaku narasumber, yakni Prof. Asep Sudarman, Trikoesoemaningtyas, Arief Hartono, Swastiko Priyambodo, dan Iyep Komala. (TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal)