Sinetron Indonesia
Sinopsis Tajwid Cinta Episode 10 Tayang Sore Ini, Syifa Cemburu, Dafri dan Alina Foto Prewedding
Sinopsis Tajwid Cinta hari ini, Syifa ikut temani Dafri dan Alina foto prewedding, hatinya hancur melihat suaminya bermesraan dengan wanita lain.
Penulis: Nika Afrilia | Editor: Nika Afrilia
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM - Berikut sinopsis Tajwid Cinta episode 10, tayang hari ini, Rabu (16/11/2022).
Sinopsis Tajwid Cinta episode 10 menceritakan tentang perasaan tak karuan Syifa untuk Dafri, sementara Nadia curigai hubungan Dafri dengan Syifa.
Syifa sudah diizinkan pulang dari rumah sakit. Ia pulang bersama Alina dan juga Dafri.
Dafri tiba di rumah sakit, ia bertemu Syifa dan Alina di depan pintu rumah sakit.
Alina menarik Dafri dan Syifa hingga mendekap mereka berdua, tangan Dafri lalu memegang tangan Syifa tanpa sepengetahuan Alina.
Merekapun pulang menaiki mobil, Alina duduk di depan di samping Dafri, sementara Syifa duduk sendiri di belakang.
Baca juga: Sinopsis Tajwid Cinta SCTV, Sinetron Terbaru Cut Syifa dan Harris Vriza Viral di TikTok
Baca juga: Rangkuman Tajwid Cinta Episode 9, Dafri dan Syifa Berpegangan Tangan di Belakang Alina
Alina mengatakan sangat bangga memiliki calon suami yang bisa diandalkan, karena Dafri menyelamatkan syifa yang terjebak di ruangan pendingin.
Alina memperbaiki rambut Dafri yang berantakan, Syifa menatap dengan iba, hatinya terluka saat melihat suaminya bersama wanita lain.
Setibanya di rumah, kedatangan mereka disambut Nadia. Nadia tampak tidak senang dengan kembalinya Syifa di rumahnya.
Syifa masuk ke dalam rumah sendirian, sementara Alina dan Dafri tinggal bersama Nadia.
Dafri berkata pada Nadia jika Nadia begitu tega terhadap Syifa. Nadia balik mempertanyakan hubungan Dafri dengan Syifa sehingga Dafri begitu sangat membela Syifa.
Baca juga: Sinopsis Tajwid Cinta Episode 8, Nadia Berhasil Singkirkan Syifa, Alina Curiga dengan Sikap Dafri
Alina mengunjungi Syifa di kamarnya, ia mengajak Syifa untuk menemaninya foto pertunangan bersama Dafri esok hari.
Syifa hanya bisa terdiam mendengar ajakan Alina.
Di depan jendela Syifa menetes kan air mata menggambarkan bahwa dia saat ini dalam posisi yang serba salah.
Sementara itu, Nadia khawatir dengan kedekatan Alina dan Syifa. Ia terus memikirkan cara untuk menjauhkan keduanya.
