Longsor di Agam

Hari Kedua Pasca Longsor Malalak Agam: Kendaraan Bisa Lewat, Pakai Sistem Buka Tutup

Sistem buka-tutup itu, disebabkan material longsor di Batu Apik yang terjadi pada Selasa (15/11/2022) kemarin, belum bersih total.

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
Istimewa
BPBD Agam sedang berada di lokasi longsor di Batu Apik, Malalak Timur, Agam, Sumatera Barat. Saat ini tengah berlangsung pembersihan material longsor di Batu Apik, Selasa (15/11/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Akses jalan hingga kini masih pakai sistem buka-tutup di Batu Apik, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (16/11/2022).

Sistem buka-tutup itu, disebabkan material longsor di Batu Apik yang terjadi pada Selasa (15/11/2022) kemarin, belum bersih total.

Informasi itu disampaikan oleh Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito kepada TribunPadang.com.

Bambang menyebut, hingga kini akses jalan di Batu Apik, Malalak Timur, masih dilalui dengan sistem buka-tutup.

Sistem buka-tutup itu, disebut juga sebagai akses jalan dilalui secara satu arah.

Baca juga: Sempat Lumpuh Total, Akses Jalan Padang - Bukittinggi Via Malalak Mulai Dibuka, Sistem Buka-Tutup

Artinya, pengendara harus bergantian ketika melewati jalan di sekitar lokasi longsor Batu Apik, Malalak Timur.

“Jalan Provinsi di Batu Apik, Malalak Timur itu, hingga kini masih dilalui dengan bergantian,” terang Bambang.

Kendati dilewati secara bergantian, Bambang meminta kepada pengendara untuk selalu berhati-hati dan waspada.

Sebab, kata Bambang, kondisi cuaca yang terbilang ekstrim beberapa waktu belakang berpotensi untuk terjadinya longsor susulan.

“Sementara kini jalan di Batu Apik sudah bisa dilewati, dengan cara bergantian, tapi tetap harus waspada,” pungkas Bambang.

Baca juga: Avanza Terjebak Akibat Nekat Terobos Material Longsor di Jalan Malalak Agam

Diberitakan sebelumnya, longsor yang terjadi di Batu Apik, Malalak Timur, menyebabkan akses jalan ditutup sementara waktu, Selasa (15/11/2022).

Diketahui, jalan di Batu Apik tersebut merupakan jalan provinsi jalur alternatif Padang-Bukittinggi. Rutin dilalui pengendara roda dua dan roda empat.

Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, akibat longsor yang terjadi di Batu Apik, menyebabkan jalan dipenuhi material lumpur dan kerikil.

Diperkirakan, kata Bambang, material yang menutupi jalan tersebut setinggi 1 hingga 3 meter. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved