Sinetron Indonesia

Rangkuman Tajwid Cinta Episode 8, Dafri Berhasil Selamatkan Syifa, Nadia Takut Masuk Penjara

Rangkuman Tajwid Cinta episode 8, Syifa berhasil diselamatkan Dafri dari ruang pendingin. Dafri berikan nafas buatan untuk Syifa.

Penulis: Nika Afrilia | Editor: Nika Afrilia
Tangkapan layar Instagram Tajwid Cinta SCTV
Rangkuman Tajwid Cinta episode 8, Syifa berhasil diselamatkan Dafri dari ruang pendingin. Dafri berikan nafas buatan untuk Syifa. 

Tiba-tiba, dia memberi nafas buatan pada Syifa. Alina dan yang lainnya kehilangan kata-kata. Mereka saling memandang tanpa sepengetahuan Dafri.

Dafri terus berusaha membuat Syifa sadar lalu meminta Alina mengambil selimut untuk Syifa.

Namun Alina hanya diam, ia termenung melihat perlakuan Dafri kepada Syifa.

Baca juga: Sinopsis Tajwid Cinta SCTV, Sinetron Terbaru Cut Syifa dan Harris Vriza Viral di TikTok

Karena tidak dihiraukan Alina, Dafri tanpa sadar lalu membentak Alina untuk segera mengambil selimut.

Alina lalu pergi begitu saja, diikuti ayahnya. Perlakuan Dafri pada Syifa masih berputar di kepala Alina.

Rahmad menyadarkan Alina dari lamunannya. Dengan berat hati, Alina membawakan selimut yang diminta Dafri.

Dafri menyelimuti Syifa, tapi kemudian dia tidak sadarkan diri, membuat Dafri semakin khawatir. Alina turut menguatkan diri, dia berharap Syifa baik-baik saja.

Ambulans pun datang, petugas ambulans meminta salah satu keluarga pasien untuk ikut. Dafri akan mengajukan diri sebelum ayahnya, Rizky, menariknya. Karena tidak ada yang berbicara, Rahmad meminta Alina untuk pergi Bersama Syifa.

Rahmad kemudian menemui Mira. Mira ditanyai alasan mengapa Syifa bisa ada di dalam ruang pendingin. Karena Mira tidak bisa menjawab, Rahmad mengatakan akan melakukan invetigasi menyeluruh.

Rahmad lalu kembali ke luar di mana Dafri dan Rizky berada. Rahmad meminta keduanya untuk pulang. Dia bahkan berterima kasih pada Dafri karena sudah menyelamatkan Syifa.

Baca juga: 3 Soundtrack Tajwid Cinta SCTV, Ada Lagu Siti Nurhaliza, Kangen Band hingga Edcoustic

Dalam perjalan pulang, kekhawatiran dan rasa bersalah masih menghantui Dafri. Dia merasa bersalah karena tidak bisa melindungi istrinya.

Sementara itu, Mira yang ketakutan, menelfon Nadia. Nadia berkata bahwa dirinya sendiri yang akan mengurus segalanya.

Rasa penasaran membuat Nadia bertanya mengapa Syifa masih hidup. Mira mengataka bahwa Syifa bisa bertahan hidup karena Dafri memberikannya nafas buatan.

Nadia pun bertanya apakah yang dimaksud Mira adalah menyatukan kedua bibir mereka. Mira mengatakan dia tidak yakin karena tidak melihatnya dengan jelas.

Lantas, Nadia menyuruh Mira untuk menutupi kejadian itu dengan dalih bahwa Syifa lembur di dekat ruang pendingin.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved