MTQ Korpri Nasional di Sumbar

MTQ Korpri Nasional di Sumbar Resmi Dibuka, Mendagri Tito: Korpri Tulang Punggung Pemerintahan

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) VI tingkat nasional di Sumatera Barat (Sumbar) resmi dibuka, Senin (7/11/202

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi dan tokoh lainnya memukul bedug tanda diresmikannya MTQ Korpri VI tingkat nasional di Sumatera Barat, Senin (7/11/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) VI tingkat nasional di Sumatera Barat (Sumbar) resmi dibuka, Senin (7/11/2022) malam.

Seremonial pembukaan MTQ Korpri VI ini ditandai dengan defile atau arak-arakan semua kafilah dari 34 provinsi dan 46 Kementerian dan lembaga.

Lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang hadir pada kesempatan ini memukul bedug tanda diresmikannya MTQ VI Korpri.

Tito dalam sambutannya mengatakan, MTQ Korpri ini adalah kegiatan penting yang diprogramkan dan dianggarkan negara serta bantuan pendanaan lainnya.

Baca juga: MTQ Korpri Nasional di Sumbar Dibuka Malam Ini, Mahyeldi: di Buka Mendagri Tito Karnavian

Negara, kata dia, mengakomodir, mendorong dan melindungi untuk siar Agama Islam khususnya Al-Qur'anul Karim.

"MTQ ini berperan, bermanfaat untuk Korpri. Korpri merupakan tulang punggung pemerintahan, jumlahnya 4 juta di pusat dan daerah," kata Tito.

ASN diharapkannya, betul-betul memiliki integritas, komitmen yang kuat, pemerintahan yang berwibawa, dan menurutnya salah satu caranya dengan meningkatkan keimanan.

Baca juga: Jelang MTQ Nasional Korpri VI, PLN Siapkan Suplay Energi Bersih Menuju Sumatera Barat Langit Biru

"Kalau terjadi clean government dan clear government hanya bisa terjadi kalau sistemnya baik. Paling penting adalah SDM yang baik. SDM yang baik itu wajib, terdidik terlatih," lanjut dia.

Presiden, kata dia, menginginkan revolusi mental agar Indonesia menjadi lebih baik. Lalu, budaya kultur yang baik harus dimulai dari kelompok ASN TNI Polri.

"ASN lebih penting karena jumlahnya 4 juta orang," ujarnya. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved