Kota Padang
Baliho Politisi NasDem Bersama Anies Menjamur di Padang, Prof Asrinaldi: Hanya Euforia Saja
Pengamat politik dari Universitas Andalas Prof Asrinaldi menilai, banyaknya baliho politisi NasDem itu hanya euforia saja.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah baliho politisi Partai NasDem bersama Anies Baswedan menjamur di sudut-sudut Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Pantauan TribunPadang.com, baliho-baliho tersebut terpampang di Jalan A Yani, Jalan Andalas, Simpang By Pass Durian Taruang dan jalan lainnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, pengamat politik dari Universitas Andalas Prof Asrinaldi menilai, banyaknya baliho politisi NasDem itu hanya euforia saja.
"Saya kira efek ekor jas dari Anies belum akan terasa saat ini, karena pemilu masih jauh," kata Asrinaldi kepada TribunPadang.com, Kamis (3/11/2022).
Lalu, kata dia, saat ini NasDem seolah-olah sudah bisa mendapatkan Anies Effect, sedangkan yang paling penting menurutnya ialah follow up dari politisi NasDem di lapangan.
Baca juga: Kesaksian Warga Soal Dugaan Pencopotan Baliho Anies di Solok: Awalnya Lepas Karena Angin Kencang
lebih lanjut, sejumlah politisi yang sudah memasang foto dan satu bingkai dengan Anies itu dinilai Asrinaldi terlalu percaya diri.
"Pertama, mereka yakin akan jadi caleg 2024, kan ada daftar calon sementara, ada daftar calon tetap nantinya. Barangkali saat ini mereka sudah yakin akan mencaleg karena dekat dengan pengurus partai," ujar Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas ini.
Kemudian, Asrinaldi berujar, baliho-baliho politisi NasDem dengan Anies itu memang diperintahkan partai.
"Saya pikir hampir sama dengan partai lain ya, attachment pilihan masyarakat itu kan terkait pada figur ya, bukan ideologi," imbuh Asrinaldi.
Ketika figur dianggap menjadi pilihan dan diusung partai tertentu, tentu akan berpengaruh kepada pilihan berikutnya.
Baca juga: POPULER PADANG: Propaganda PKS Lewat Spanduk Anies-Aher dan Buaya Sering Muncul di Sungai Nanggalo
Kalau anggota calon legislatif dari NasDem, lanjutnya, tentu berharap adanya efek kehadiran Anies.
Dijelaskannya, ada persepsi masyarakat bahwa ketika memilih partai, ia akan memenangkan juga pilihan presidennya.
"Itu yang dipikirkannya (politisi NasDem), sehingga berlomba-lomba memasang itu (Baliho dengan Anies)," kata dia.
"Di partai lain saya kira akan seperti itu juga, namun saat ini kan baru NasDem yang resmi mendeklarasikan, sementara Gerindra belum ada deklarasi secara tegas mengusung Prabowo," pungkas dia.
