Lontong Sayur Ikut Sumbang Inflasi di Sumatera Barat, BPS: Akibat Kenaikan Harga Beras

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumba) merilis beras menjadi penyumplang inflasi tertinggi Oktober 2022 ini. 

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
TribunPadang.com/Afrizal
Ilustrasi lontong sayur. Ketupat atau lontong sayur termasuk komoditas yang menyumbang inflasi di Sumatera Barat. Andil inflasi yang disumbangkan lontong sayur ini akibat terjadinya kenaikan harga beras.  

Hal ini diungkapkan salah seorang pedagang beras di Jalan Pasar Baru, Pasar Raya, Boy saat ditemui, Jumat (7/10/2022), silam. 

Boy mengatakan, harga beras di tokoh beras miliknya bervariasi tergantung kualitas berasnya.

"Rata-rata naik sekitar Rp 10.000 sampai Rp 20.000 per karung. Satu karung kecil isinya sebanyak 10 kg," ujarnya.

Ia mengatakan, beras IR 42 kini Rp 140.000 per karung sebelumnya hanya Rp 110.000 sampai Rp 120.000 per karung.

Beras anak daro kini Rp 160.000 sebelumnya Rp 140.000 per karung.

Sementara beras sokan solok kini Rp 145.000 sebelumnya hanya Rp 135.000 per karung.

Sementara beras pulen kini Rp 150.000 per karung, sebelumnya hanya Rp 140.000 per karung

Ia mengatakan, harga beras naik sejak beberapa minggu belakangan karena pasokan beras yang masuk kurang.

Pasokan beras berkurang dikarenakan petani banyak gagal panen karena cuaca buruk.

"Kita pasok beras dari Sumbar, pasokan agak kurang karena cuaca buruk, petani gagal panen maka harganya naik" ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan situs resmi Dinas Perdagangan Padang melalui website pasarrami disdag Padang kesemua jenis beras mengalami kenaikan.

Di antaranya beras IR 42 Muaro Labuah naik Rp 5000 per karung, menjadi Rp 140.000 per karung

Beras anak daro naik Rp 20.000, menjadi Rp 160.000 per karung

Beras kuruik kusuik naik Rp 20.000, kini menjadi Rp 160.000 per karung.

Lalu beras sokan solok naik Rp 15.000 menjadi Rp150.000 per karung. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved