Batu Basurek di Tanah Datar, Prasasti Pariangan Berbahasa Sansekerta, Pola Serupa Masa Adityawarman

Batu Basurek atau Prasasti Pariangan itu, berjumlah tiga buah dan mengelilingi Masjid Ishlah.

Penulis: alifIlhamfajriadi | Editor: afrizal
TribunPadang.com/AlifIlhamFajriadi
Penampakan dari Prasasti Pariangan atau yang dikenal juga dengan Batu Basurek di Nagari Pariangan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Selasa (1/11/2022). 

“Langkah kita untuk menjaga peninggalan dari masyarakat terdahulu, adalah dengan tetap merawat dan menjaganya di masa kini,” tutur Fakhru.

Diketahui Tungku Tigo Sajarangan, sering dikaitkan dengan Batu Basurek di Nagari Pariangan, sebab posisi serta jumlah batu tersebut sebanyak tiga buah dan melingkar.

Di Minangkabau, Tungku Tigo Sajarangan dipahami juga sebagai tanggung jawab moral bagi kalangan tertentu, seperti Ninik Mamak, Cadiak Pandai dan Alim Ulama.

“Niniak Mamak untuk urusan adat, Cadiak Pandai untuk urusan kehidupan bermasyarakat dan Alim Ulama untuk urusan keagamaan,” pungkas Fakhru.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved