Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 119, Identifikasi Unsur Berita di Berbagai Media
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 119 Kurikulum Merdeka membahas tentang identifikasi unsur berita di berbagai media.
TRIBUNPADANG.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 119 Kurikulum Merdeka membahas tentang identifikasi unsur berita di berbagai media.
Sebelum membahas Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 119 Kurikulum Merdeka, tuliskan ulang judul dan simpulkan teras dan isi berita dalam ketiga teks
berita cetak, digital, dan audiovisual di halaman sebelumnya dengan bahasa sendiri.
Pembahasan Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 119 Kurikulum Merdeka diharapkan memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 114, Harian Cetak Memiliki Lebih Sedikit Gambar
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 113, Perbandingan Berita Cetak dan Digital
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 111 Kurikulum Merdeka tentang Kosakata Sulit
1. Unsur teks berita: Judul Berita
Teks pada majalah digital Nuansa
Judul berita: Gerakan Pasukan Muda Pelindung Bumi
Teks pada Harian Kompas cetak
Judul berita: Saatnya Melirik Hutan Kalteng yang Rapuh
Teks skrip pada berita TVRI
Judul Berita: Selamatkan Bumi dari Kerusakan
2. Unsur teks berita: Teras Berita
Teks pada majalah digital Nuansa
Teras Berita: Sambil membawa batang bibit mangrove dalam lumpur dan kecipak air, puluhan anak muda dari berbagai daerah ini menyusuri pesisir Teluk Awur, Jepara, Jawa Tengah. Sesekali mereka tampak asyik saling memberi tahu cara menanam batang mangrove di bibir pantai dalam program konservasi mangrove “ Mangrove Cultivation”.
Teks pada Harian Kompas cetak
Teras Berita: Hutan belantara menjadi kekayaan alam tak ternilai bagi Kalimantan Tengah. Namun, eksploitasi selama ini membuat hutan dan daya dukung lingkungan terdegradasi. Hutan rapuh menanti sentuhan pemimpin yang peduli.
Teks skrip pada berita TVRI
Teras Berita: Potensi timah yang terkandung Negeri Serumpun Sebalai menjadi anugerah sekaligus petaka. Bagaimana tidak? Fakta bahwa sebagian besar wilayah Bangka maupun Belitung rusak akibat pertambangan jelas terlihat di depan mata. Lahan kritis pascatambang lubang-lubang kolong yang menjadi tontonan, dan terjarahnya alam indah nan hijau menjadi kawasan tambang legal maupun ilegal menjadi dampak yang tidak terelakkan.
3. Unsur teks berita: Isi berita
Teks pada majalah digital Nuansa
Isi berita: Kegiatan itu digagas oleh Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur (KeSEMaT), sebuah Unit Kegiatan Kemahasiswaan Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip Semarang. Demikian dan seterusnya ..
Teks pada Harian Kompas cetak
Isi berita: Hari-hari suram mewarnai hidup Maslani (55). Warga Temanggung Tillung, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah itu tak lagi bisa bekerja sesuai keahliannya sebagai pencari titik sumur bor. Alih-alih beristirahat di rumah, Maslani dan warga desa di tempatnya kini harus sibuk menyelamatkan rumah mereka dari banjir. Demikian dan seterusnya …
Teks skrip pada berita TVRI
Isi berita: Data Kementerian Lingkungan Hidup menyebutkan bahwa hasil pencitraan satelit di tahun 2016 menunjukkan setidaknya 80 persen lahan di Bangka Belitung ini kritis dan perlu direhabilitasi. Dampak dari tergerusnya alam Bangka Belitung akibat praktik pertambangan kini menjadi ancaman. Banjir adalah contohnya. Demikian dan seterusnya ..
*) Disclaimer: Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 119 Kurikulum Merdeka di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Wislah.com)