Pemprov Sumbar

Pemprov Sumbar Bersama Pemko Bukittinggi Raih Rekor Muri Sajian Teh Talua Terbanyak, 5.110 gelas

Pemprov Sumbar bersama Pemko Bukittinggi mendapat penghargaan rekor dunia "Sajian Teh Talua Terbanyak"

Penulis: rilis biz | Editor: afrizal
IST
Foto bersama usai menerima penghargaan Rekor MURI. Pemprov Sumbar Bersama Pemko Bukittinggi Raih Rekor Muri Sajian Teh Talua Terbanyak, 5.110 gelas 

Masyarakat Kota Bukittinggi patut berbangga, pasalnya Pemprov Sumbar bersama Pemko Bukittinggi baru saja mendapat penghargaan rekor dunia "Sajian Teh Talua Terbanyak".

Penghargaan tersebut diserahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada puncak peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) ke-12 di Plaza Jam Gadang, Bukittinggi, Minggu (16/10/2022).

Menjadi peringatan HATN paling meriah, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy berharap pemecahan rekor MURI sajian 5110 gelas teh talua pada HATN kali ini mampu meningkatkan konsumsi ayam dan telur di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat ke depannya.

Ia kembali mengingatkan pentingnya ayam dan telur sebagai pilihan protein yang kaya nutrisi dengan harga terjangkau.

Menurutnya konsumsi protein melalui ayam dan telur berbanding lurus dengan kecerdasan suatu bangsa. Sebagai contoh, Israel, Amerika Serikat dan Jepang dikatakan Wagub merupakan tiga negara dengan konsumsi ayam dan telur tertinggi di dunia.

Baca juga: Akselerasi Sinergi Program RS Jejaring Prioritas, Pemprov Sumbar dan 4 RS Nasional Teken MoU

"Saya rasa ada korelasi kecukupan protein dan kecerdasan bangsa. Selain itu peningkatan konsumsi ayam dan telur juga membantu perekonomian masyarakat kita. Kesejahteraan peternak, juga petani karena ayam makan jagung, sehingga kebutuhan jagung juga akan meningkat. Ini lah yang kita lakukan di Sumatera Barat," terangnya.

Dalam puncak rangkaian peringatan HATN itu juga, Wagub Audy mencanangkan gerakan halal madani.

Hal ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk memastikan seluruh produk peternakan yang dihasilkan dan diolah menjadi bahan pangan di Sumbar, secara proses memenuhi syarat halal yang diatur dalam syariat Islam.

Salah satunya dengan pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) yang menjadi pintu pertama untuk meyakinkan masyarakat bahwa bahan pangan di Sumatera Barat aman, sehat, utuh dan halal.

"Oleh karena itu kita memerintahkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar untuk memfasilitasi pelatihan Juleha dengan target 1.000 orang tahun ini," lanjutnya.

Baca juga: Lepas Kafilah Menuju MTQ Nasional Ke-29, Wagub Audy Targetkan 5 Besar

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyampaikan, melalui peringatan HATN dan perolehan rekor MURI, Sumbar sebagai salah satu sentra produksi ayam dan telur telah menjadi pionir peningkatan konsumsi ayam dan telur per kapita di Indonesia.

"Tentunya ini juga menjadi momentum untuk melihat dan mengembangkan infrastruktur, sarana produksi untuk mendukung Sumatera Barat sebagai sentra produksi ayam dan telur," katanya.

Wagub Audy Joinaldy saat menerima penghargaan Rekor MURI
Wagub Audy Joinaldy saat menerima penghargaan Rekor MURI (IST)

Di sisi lain, Walikota Bukittinggi, Erman Safar mengungkapkan, teh talua dengan total 5.110 gelas dibuat dengan bantuan dari TP-PKK Bukittinggi dan pelajar yang turut serta mengsukseskan gelaran tersebut.

“1.000 lebih teh talua dibuat langsung oleh TP-PKK se-Kota Bukittinggi dan mulai dihitung oleh pihak rekor MURI.

Selanjutnya juga disajikan oleh para pelajar. Terima kasih pada MURI yang telah memberikan penilaian dan penghargaan ini,” tuturnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved