Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Teror Harimau di Agam, Profil Irjen Suharyono Kapolda Sumatera Barat, Pernah di OJK

Simak berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com. Ada berita tentang Teror Harimau di Agam, Objek Wisata

Editor: Mona Triana
TribunPalu.com
Irjen Suharyono saat masih bertugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah dan ikut dialog bertajuk Sosialisasi Tindak Pidana di Sektor Jasa Keuangan, Januari 2022 silam. Kini Irjen Suharyono ditugaskan menjadi Kapolda Sumatera Barat yang baru, mulai 14 Oktober 2022. 

TRIBUNPADANG.COM - Simak berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita tentang Teror Harimau di Agam, Objek Wisata Puncak Kabun Terpaksa Ditutup.

Kemudian berita Profil Irjen Suharyono Kapolda Sumatera Barat Pengganti Irjen Rusdi Hartono, Pernah di OJK.

Baca berita selengkapnya :

1. Objek wisata Puncak Kabun ditutup sementara waktu imbas kemunculan harimau di Baringin, Nagari Sungai Tanang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Objek wisata itu berada di Jorong Sungai Landai, Nagari Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, persisnya di lereng Gunung Singgalang.

Sementara sebelumnya, warga Baringin Nagari Sungai Tanang mendengar auman harimau dan memangsa dua anjing peliharaan, Jumat (14/10/2022).

Lokasi objek wisata alam ini diketahui berdekatan dengan lokasi munculnya harimau.

Bhabinkamtibmas Polsek Banuhampu, Aiptu Bodri kepada TribunPadang.com mengatakan, harimau telah memangsa dua ekor anjing warga di Baringin, Sungai Tanang, Agam.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/10/2022) pukul 07.30 WIB, di sekitar ladang bawang warga.

Di lokasi, kata Aiptu Bodri, juga ditemukan jejak kaki harimau. Selain itu, warga juga mendengar suara aumannya di sekitar ladang.

“Terkait dengan laporan warga yang mengabarkan terkait kemunculan harimau, jadi objek wisata Puncak Kabun ditutup sementara waktu,” katanya.

Menurut dia, objek wisata Puncak Kabun berdekatan dengan lokasi kemunculan harimau tersebut.

“Antisipasi hal yang tidak diinginkan, objek wisata ditutup dulu, sebab dekat lokasinya dengan kejadian harimau yang memangsa anjing itu,” tuturnya.

Aiptu Bodri mengatakan, saat ini warga telah bersama-sama membuat plang pemberitahuan penutupan objek wisata.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved