Dirut RSUD Rasidin Ungkap Penyebab Keterlambatan Pembayaran Uang Jasa Medis

TRIBUNPADANG.COM, PADANG -  Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang, Herlin Sridiani angka bicara soal uang jasa medis RSUD yang belum dibayarkan.

Uang jasa medis ini merupakan tunjangan diluar gaji yang diberikan kepada PNS maupun non-PNS RSUD Rasidin yang sudah ditetapkan berdasarkan SK (Surat Keputusan).

Diketahui, uang jasa medis yang belum dibayarkan terhitung sejak bulan April hingga Oktober 2022 ini.

Baca juga: Soal Uang Jasa Medis RSUD dr. Rasidin Padang, Pemko: Oktober Ini Dibayarkan

Baca juga: Uang Jasa Medis RSUD Rasidin Padang, Diduga Belum Dibayarkan: Hak Perawat, Dokter, dan Pegawai Lain

Herlin Sridiani mengatakan, keterlambatan membayarkan uang jasa medis RSUD Pemko Padang ini dikarena anggaran tidak mencukupi.

Untuk itu, pembayaran uang jasa medis ditunda sampai proses APBD perubahan selesai.

"Karena anggaran kurang, kita menunggu proses perubahan anggaran," ujarnya, Senin (10/10/2022).

Herlin mengatakan saat ini perubahan APBD Pemko Padang sudah berjalan dan dalam proses evaluasi Gubernur Sumbar.

"Kita menunggu perubahan anggaran," katanya.

Herlin menambahkan, pihaknya juga sudah membahas proses pembayaran uang jasa medis tersebut.

Ia berharap para medis untuk sabar menunggu, karena pembayaran akan dilakukan dalam beberapa hari ini.

"Hanya sebentar lagi, uang jasa medis ini akan dibayarkan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, hingga saat ini uang jasa medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin Kota Padang hingga kini belum dibayarkan pemerintah kota Padang.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Komisi I DPRD Kota Padang Budi Syahrial, di Padang pada Senin (10/10/2022) kepada TribunPadang.com.

Budi Syahrial mengatakan, uang jasa medis yang belum dibayarkan ini semenjak April hingga Oktober 2022 bulan ini.