Jelang Muktamar Muhammadiyah ke-48, Shofwan Karim Beberkan Kriteria yang Pas untuk Calon Ketum

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 akan berlangsung pada 18-20 November 2022 di Solo, Provinsi Jawa Tengah.

Salah satu agenda Muktamar Muhammadiyah Solo juga memilih Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang saat ini dipegang oleh Haedar Nashir.

Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Shofwan Karim membeberkan sejumlah kriteria tokoh yang layak menjadi ketua umum selanjutnya.

Ia berharap tokoh yang terpilih nantinya mengerti tentang Muhammadiyah.

"Yang utama tentu orang yang mengerti seluk beluk Muhammadiyah," katanya, Minggu (9/10/2022).

Baca juga: Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Shofwan Karim: Peserta dari Sumbar Lewat Jalan Darat, dan Udara

Sementara secara administrasi organisasi, minimal calon ketua harus orang yang pernah memimpin Muhammadiyah di bawah PP atau di PP minimal lima tahun.

Calon ketua harus pernah menjadi ketua ranting, ketua cabang, ketua daerah, ketua PW, pimpinan pusat, pimpinan badan, atau dari pimpinan amal usaha Muhammadiyah.

"Kemudian ada kesediaan, tetapi tidak ada batasan soal umur atau berbadan sehat, tidak perlu surat keterangan kesehatan," jelasnya.

Menurut dia menjadi pimpinan Muhammadiyah harus ikhlas dan legowo dalam bekerja.

Bagi yang ingin menjadi ketua maka dia bisa menyatakan bersedia dicalonkan, namun kalau tidak bisa dicoret tanda bersedia dicalonkan di formulir pendaftaran.

"Jadi sangat cair, kita tidak heboh-heboh soal pemilihan, tidak ada juga pertarungan sengit antara kubu ini dan kubu itu, apalagi Muhammadiyah sudah lebih dari satu abad," katanya.

Baca juga: Ketua Muhammadiyah Sumbar Shofwan Karim Kenang Azyumardi Azra: Pemikir Islam Modern yang Tiada Dua

Menurut Shofwan perwakilan dari Sumbar sendiri juga sudah siap menghadiri Muktamar Muhammadiyah 2022 bulan depan.

Diperkirakan nantinya akan ada sekitar 1.000 orang dari Sumbar datang ke Solo untuk ikut Muktamar Muhammadiyah.

Muktamar akan berlangsung pada 18 sampai 21 November 2022.

Sementara pada tanggal 17 digelar Tanwir yang bertugas memilih 39 nama calon Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Nama tersebut disaring dari lebih seratus nama yang diusulkan sebelumnya.

Dari 39 nama, akan terpilih 13 orang yang dipilih oleh peserta Muktamar.

Kemudian 13 orang itulah yang salah satunya bakal jadi Ketua Umum. (TribunPadang.com/Rahmadi)