Disparpora Kabupaten Sijunjung Adakan Lomba Esai dengan Tema "Cerita Sungai Batang Kuantan"

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sijunjung gelar lomba esai dengan tema "Cerita Sungai Batang Kuantan atau Story of Batang Kuantan River", rentang waktu 27 September-28 November 2022.

Lomba ini gratis dan terbuka untuk umum, dengan total hadiah Rp18 juta untuk tiga pemenang.

Kadis Parpora Sijunjung Afrineldi mengatakan lomba esai "Cerita Sungai Batang Kuantan" ini merupakan rangkaian untuk menuju Story of Batang Kuantan River Festival yang rencananya diadakan tahun depan.

"Batang Kuantan memiliki sejarah yang kaya berhubungan dengan kerajaan di Minangkabau, perkembangan Islam, dan perjuangan Indonesia. Begitupun dengan budaya masyarakat di sekitarnya. Baik secara benda maupun tak benda," ujarnya, Selasa (4/10/2022).

Lebih lanjut Afrineldi menuturkan perlu menggali kembali kejayaan dan keperkasaan Batang Kuantan tersebut, agar bisa menjadi ilmu pengetahuan.

Batang Kuantan atau Sungai Kuantan berhulu di Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat (hasil pertemuan tiga sungai, yaitu Batang Ombilin, Batang Sukam, dan Batang Palangki) dan bermuara di pantai timur Sumatra.

Meminjam istilah Buya Syafii Maarif, Batang Kuantan adalah sungai yang perkasa.

Di arusnya yang jeram dan tenang tersimpan "jejak" peradaban sungai dan sarana transportasi antara pedalaman Minangkabau dan pantai timur Sumatra--dan seterusnya pelayaran ke benua lain. Pada masa lalu, Batang Kuantan juga memiliki peran vital bagi perdagangan rempah, emas, kain, dan masuknya Islam ke Minangkabau.

Selain itu, kisah Thomas Dias, Willem Hendrik de Greve, Silukah (Malaka Kecil), dan "Death Railway" atau proyek pembuatan jalur kereta api pada masa pendudukan Jepang yang menumbalkan puluhan ribu Romusha.

Begitulah, sekilas tentang Batang Kuantan tidak hanya jalan air semata tapi juga menyimpan kekayaan sejarah dan budaya sepanjang gigirnya.

Saat ini kawasan yang dilalui Batang Kuantan terdapat Geopark Nasional Ranah Minang Silokek yang tengah diupayakan oleh Pemkab Sijunjung jadi UNESCO Global Geoparks.

Untuk itu, Disparpora Kabupaten Sijunjung mengajak menggali lebih dalam pengetahuan sejarah, budaya, dan pariwisata yang berhubungan dengan Batang Kuantan dan daerah yang dilaluinya di Kabupaten Sijunjung dalam lomba esai "Cerita Sungai Batang Kuantan atau Story of Batang Kuantan River".

Baca juga: Minang Geopark Run 2022 Digelar di Sijunjung Awal Desember, Pelari Lewati Dua Rute

Adapun syarat dan ketentuan lomba esai sebagai berikut:

1. Tema meliputi kehidupan masyarakat, budaya, alam, maupun peninggalan sejarah benda/tak benda di sepanjang Sungai Batang Kuantan di Kabupaten Sijunjung yang melintasi beberapa Nagari termasuk Muaro, Silokek, Durian Gadang, pertemuan Sungai Batang Palangki, Batang Sukam, dan Batang Ombilin.

2. Follow akun Instagram resmi panitia @disporporasijunjung_rancak dan subscribe akun YouTube Disparpora Sijunjung Rancak.