Kecelakaan Beruntun di Agam

Ciri-Ciri Mobil Tabrakan Beruntun di Padang Luar Agam, Grand Max Putih hingga Truk dan Mobil Merah

Setidaknya ada 3 mobil yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Padang Luar, Agam, Sumatera Barat, Jumat (7/10/2022) malam.

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
ist
Setidaknya ada 3 mobil yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Padang Luar, Agam, Sumatera Barat, Jumat (7/10/2022) malam. 

TRIBUNPADANG.COM- Setidaknya ada 3 mobil yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Padang Luar, Agam, Sumatera Barat, Jumat (7/10/2022) malam.

Febri, seorang warga saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan, di lokasi kejadian terlihat ada tiga kendaraan dengan jenis dan warna berbeda.

Diketahui kecelakaan itu persisnya terjadi di depan puskesmas Padang Luar, Jumat (7/10/2022).

"Saya lihat ada tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan," ujar seorang warga di lokasi kejadian, Febri (32) kepada TribunPadang.com, Jumat malam.

Dia mengatakan, tiga kendaraan itu adalah satu truk bermuatan sawit, dan dua minibus.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Beruntun di Padang Luar Agam, Sejumlah Pengendara Dilarikan ke Rumah Sakit

"Satu mereknya Grand Max warna putih, dan satu lagi tidak terlalu jelas, tapi warnanya merah. Antara Agya atau Ayla," imbuhnya.

Febri menuturkan, akibat kecelakaan ini ketiga kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan parah.

Sementara itu, kata dia, beberapa orang korban kecelakaan ini dilarikan ke rumah sakit.

"Tadi sempat saya hitung ada empat sampai lima orang," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi Jalan Lintas Padang-Bukittinggi, Jumat (7/10/2022) malam.

Baca juga: Sempat Kritis di RSAM, Seorang Mahasiswi Korban Kecelakaan Angkot di Bukittinggi Meninggal Dunia

Lokasi persisnya berada di depan Puskesmas Padang Luar, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.

"Sekarang anggota kita sedang berada di TKP (lokasi)," ujar Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat, Jumat malam.

Ghanda belum dapat memastikan bagaimana kronologi dan pukul berapa persis kejadiannya.

Dia juga belum bisa memastikan berapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini, begitu juga dengan korban.

Sementara itu, seorang warga, Febri mengatakan, terdapat beberapa korban yang dievakuasi ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.

"Kejadiannya sekira pukul 21.00 WIB," ujarnya kepada TribunPadang.com, terpisah.

Dia menyebut, di lokasi saat sudah ada pihak kepolisian yang menangani.

Beberapa korban dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit dengan mobil polisi dibantu warga setempat.

Dua hari sebelumnya, kecelakaan yang berujung korban jiwa juga terjadi di Bukittinggi. 

Angkutan umum (Angkot) yang membawa 15 mahasiswi terbalik di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa ini terjadi di Jalan Binuang, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat Gunawan, saat dikonfirmasi pada Rabu malam, turut membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut kasat, kendaraan angkot yang terbalik adalah dari IKABE bernomor polisi (Nopol) BA 18XX LU.

Akibat kejadian ini, membuat penumpang angkot mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit atau RS di Kota Bukittinggi.

"Iya terjadi kecelakaan yang membuat angkot yang ditumpangi mahasiswi terbalik," kata AKP Ghanda Novidiningrat Gunawan, Rabu (5/10/2022).

Kasat AKP Ghanda Novidiningrat Gunawan mengatakan, angkot ini terbalik sekitar pukul 08.30 WIB.

"Angkot ini ditumpangi oleh 15 orang mahasiswi," ujar AKP Ghanda Novidiningrat Gunawan.

Kata dia, mahasiswi ini merupakan penumpang seperti biasanya.

"Bukan disewa, hanya penumpang yang naik seperti biasanya," kata AKP Ghanda Novidiningrat Gunawan.

Sehari setelah kejadian angkot terguling, seorang mahasiswi yang menjadi korban kecelakaan angkot di Kota Bukittinggi, penurunan Ngarai Sianok meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, korban meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi.

"Korban meninggal sekitar pukul 23.00 WIB di RSAM," ujar Ghanda, Kamis (6/10/2022).

Ghanda menuturkan, berdasarkan keterangan dari rumah sakit, kondisi korban akibat kecelakaan cukup parah. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, kondisi korban terus menurun.

"Korban belum sempat dirujuk ke RSUP M Djamil Padang," ucapnya.

Ghanda menambahkan, korban bernama Annisa Yolfi (20), mahasiswi Stikes Prima Nusantara. Ia merupakan warga Jorong Kubang Duo Koto Panjang, Kenagarian Bukit Batabuah, Kecamatan Candung, Agam.

Diketahui, kecelakaan itu terjadi pada Rabu (5/10/2022) kemarin, sekitar pukul 08.00 WIB, di penurunan Ngarai Sianok, Jalan Binuang, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguak Panjang, Bukittinggi.

Ketika itu, angkot yang ditumpangi korban bersama 14 temannya yang lain mengalami kecelakaan tunggal.

Ghanda menyebut, angkot bernomor polisi BA 1885 LU itu datang dari arah Ateh Ngarai menuju Lembah. Di lokasi angkot tersebut mengalami rem blong dan hilang kendali hingga sang sopir banting stir sebelum terbalik.

Korban lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit seketika setelah kejadian.

Hingga kini, polisi masih memeriksa sopir angkot yang berinisial Y itu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved