Kemenaker RI: 170 Ribu Pekerja di Sumbar Berhak, Dapat Bantuan Subsidi Upah

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI mencatat sebanyak 170.483 pekerja di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berhak mendapat Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI Ida Fauziyah saat sidak penyaluran BSU di toko Budiman Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Kamis (06/10/2022).

Ida menyampaikan saat ini BSU sudah diberikan kepada 8,1 juta pekerja di Indonesia atau setara 63,6 persen dari target keseluruhan.

"Calon penerima di Sumbar ada sekitar 170 ribu, total uangnya ya dikali Rp 600 ribu setiap orang," katanya.

Dia mengatakan, penyaluran BSU dilakukan secara bertahap dan sampai saat ini sudah memasuki tahap keempat.

Hal ini dilakukan agar BSU sampai kepada yang benar-benar berhak atau tepat sasaran.

"Setelah kami menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan, kami padankan dulu data tersebut apakah mereka menerima bantuan yang lain atau tidak," katanya.

Menurut dia penerima BSU tidak dibolehkan menerima program bantuan lainnya seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Program Keluarga Harapan (PKH).

Kemudian penerima juga harus dipastikan bukan TNI, Polri, dan ASN, karena mereka tidak berhak menerima BSU.

Bantuan Rp 600 ribu itu langsung diterima pekerja lewat rekening masing-masing.

"Jadi sangat rapi sekali datanya, harus melalui Tahapan-tahapan, seperti dari BPJS, Kemenaker, kemudian dicek lagi di TNI, Polri dan ASN, jadi sangat kecil sekali kemungkinan salah sasaran," ujarnya.

Ida berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Para penerima diharapkan menggunakan untuk kebutuhan pokok terlebih dahulu.

Menaker Lakukan Kunjungan Kerja

Dilansir TribunPadang.com, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI Ida Fauziyah melakukan kunjungan kerja ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (6/10/2022).

Ida mengunjungi langsung mini market Budiman di Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, Ida berkeliling toko untuk melihat-lihat sejumlah produk yang dijual.

Kemudian dia menemui dan bertanya-tanya ke sejumlah karyawan Budiman untuk menanyakan seputar Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Menaker Ida Fauziyah: Jumlah Pekerja Informal Naik Hampir 60 Persen

Dia memastikan apakah karyawan sudah menerima BSU dari pemerintah.

Sebanyak tiga orang karyawan Budiman ditanyai langsung oleh Ida.

Selain memastikan BSU sudah tersalurkan, Ida juga memberikan bingkisan kepada tiga  karyawan Budiman.

Ida menjelaskan bahwa uang bantuan tersebut diberikan pemerintah berdasarkan kebijakan presiden.

"Ini bantuan dari pemerintah untuk para pekerja, semoga ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan," katanya.

Dia meminta kepada karyawan jangan membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan dengan uang tersebut.

Baca juga: Cek Status Penerima BSU 2022 di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id dan Syarat Penerima BSU 2022

Ida Fauziyah mengatakan kedatangannya ke Budiman untuk mengecek langsung apakah BSU sudah diterima karyawan atau belum.

"Saya mengecek langsung penerima program subsidi upah, alhamdulillah secara nasional sampai sekarang kita sudah tahap keempat," katanya saat diwawancarai setelah kunjungan.

Dia mengatakan sampai saat ini BSU sudah diberikan kepada 8,1 juta pekerja dan jumlah itu setara 63,6 persen dari target pekerja.

Salah seorang pekerja yang menerima bantuan langsung dari Menaker, Ferdi Robi mengatakan sangat berterima kasih karena telah menerima BSU dari pemerintah.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Menteri dan Bapak Presiden, semoga ini bermanfaat, dan semoga bantuan ini ada lagi nantinya," katanya.

(TribunPadang.com/Rahmadi)