Semen Padang FC
Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Erman Safar: Sepak Bola Tontonan Keluarga
Walikota Bukittinggi sayangkan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, karena sepak bola adalah tontonan keluarga.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Walikota Bukittinggi Erman Safar sangat menyayangkan terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).
Peristiwa kerusuhan ini terjadi usai laga Arema vs Persebaya.
Suporter masuk ke lapangan setelah Arema dikalahkan dengan skor 2-3 oleh Persebaya Surabaya.
Baca juga: Jelang Laga Semen Padang FC vs PSKC Cimahi, Polisi Tak Ingin Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan Terulang
"Bola ini, contohnya saya ya. Saya selalu datang menonton bola dengan membawa bayi," kata Erman Safar, Senin (3/10/2022).
Ia mengatakan, pada saat menonton bola secara langsung dirinya kadang membawa anaknya yang berumur tiga tahun lebih.
"Sepak bola ini adalah pertandingan yang ditonton oleh keluarga. Hobi ditonton oleh keluarga," ujar Erman Safar.
Pada saat pertandingan sepak bola digelar, banyak penonton datang bersama dengan keluarga.
Baca juga: Berkaca ke Insiden Kanjuruhan, Erman Safar Ajak Suporter Semen Padang FC Pererat Silaturahmi
"Ada yang datang membawa orang tuanya, istri, dan anaknya," katanya.
Oleh karena itu, Erman Safar sangat menyayangkan tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Jadi sayang sekali ketika aksi-aksi yang tidak baik dipertontonkan. Sayang sekali ini sampai terjadi," pungkasnya.
(TribunPadang.com/Rezi Azwar)