Banjir di Padang
Banjir di Nanggalo Padang Mulai Surut, Warga yang Sempat Dievakuasi Kembali ke Rumah
Banjir yang melanda Kelurahan Tabiang Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang mulai surut.
Penulis: Rahmadi | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Banjir yang melanda Kelurahan Tabiang Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang mulai surut.
Sementara warga yang sempat dievakuasi sudah kembali ke rumah masing-masing.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Basril.
"Sampai saat ini baru di Banda Gadang ini yang banjir, insyaallah masih aman," kata Basril, Minggu (2/10/2022).
Baca juga: Banjir Setinggi 2 Meter di Nanggalo Padang, BPBD: Sudah Sering Terjadi
Baca juga: Banjir di Padang, Air Setinggi 2 Meter Rendam Rumah Warga Nanggalo, Puluhan Orang Sempat Dievakuasi
Dia menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Namun pihaknya masih waspada, sebab hingga pagi ini hujan masih turun merata di Kota Padang.
"Sekarang masih aman, tetapi tidak tahu nanti karena masih hujan, soalnya hujan merata di Kota Padang," pungkasnya.
Diketahui, hujan lebat yang mengguyur Kota Padang sejak Sabtu (1/10/2022) hingga Minggu (2/10/2022) dini hari menyebakan sejumlah kawasan dilanda banjir.
Satu di antaranya melanda Kelurahan Tabiang Gadang, Kecamatan Nanggalo.
Akibatnya, sebanyak 25 orang sempat dievakuasi sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang ke tempat yang lebih tinggi sekitar pukul 03.00 WIB.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Basril mengatakan warga yang dievakuasi tepatnya di perumahan di Jalan Mushalla Al Jannatun Na'im RT 05 RW 01 Kelurahan Tabiang Banda Gadang Kecamatan Nanggalo.
Banjir dengan Ketinggian air sekitar kurang lebih dua meter membuat banyak warga terjebak.
"Jumlah warga di perumahan ini yang telah dilakukan evakuasi sementara 25 orang," katanya.
Kemudian warga di perumahan Kubu Griya Utama RT 01 RW 03 Kelurahan Tabiang Banda Gadang Kecamatan Nanggalo juga terdampak banjir tersebut.
Terjadinya banjir dengan ketinggian air sekitar kurang lebih dua meter sempat membuat sekitar 20 warga dievakuasi.
Basril melanjutkan, lokasi pada titik kejadian tersebut memang sering terjadi banjir akibat lokasi perumahan yang melekuk ke bawah.
"Memang tempat itu agak seperti lubuk, jadi memang beda sehingga rentan banjir," ungkapnya. (*)