Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 112, Memilah Unsur-unsur Pembangun Puisi

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 112, memilah unsur-unsur pembangun puisi.

Editor: Rizka Desri Yusfita
Buku Bahasa Indonesia semester 1 kurikulum 2013
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 112, memilah unsur-unsur pembangun puisi. 

TRIBUNPADANG.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 112, memilah unsur-unsur pembangun puisi.

Sebelum membahas kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 112, baca terlebih dahulu puisi Hujan Bulan Juni dan Gadis Peminta-minta.

Dikutip dari Begewa.com, pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 112 diperuntukkan bagi siswa yang sedang belajar Kurikulum 2013.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 108 tentang Jenis Puisi

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 132 133, Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 148 149, Pola Pengembangan Teks Eksplanasi

Kegiatan 4.5

A.

1. Jelaskan tema dari puisi ”Hujan Bulan Juni” dan ”Gadis Peminta-minta”? Apakah maksud penyair-penyair dengan masing-masing puisinya itu?

2. Apa yang menyamakan dan membedakan dari tema kedua puisi itu? Jelaskanlah!

B. 1. Bacalah pula puisi berikut!

Sajak oleh Sanusi Pane
Di mana harga karangan sajak,
Bukan dalam maksud isinya;
Dalam bentuk, kata nan rancak,
Dicari timbang dengan pilihnya
Tanya pertama keluar di hati,
Setelah sajak dibaca tamat,
Sehingga mana tersebut sakti,
Mengikat diri di dalam hikmat.
Rasa bujangga waktu menyusun,
Kata yang datang berduyun-duyun
Dari dalam, bukan nan dicari.
Harus kembali dalam pembaca,
Sebagai bayang di muka kaca.
Harus bergoncang hati nurani.

2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

a. Puisi ”Sajak” terdiri atas berapa larik dan berapa bait?

b. Apa arti sajak dalam puisi tersebut? Bagaimana amanat yang ingin disampaikan penyair dalam puisi ”Sajak”?

d. Menurut sang penyair, sajak itu harus menggoncang hati nurani pembacanya. Setujukah Anda dengan pendapat tersebut? Jelaskan alasan-alasannya!

e. Bagaimana penyataan-pernyataan penting penyair tentang sajak di dalam puisinya itu? Jelaskan secara naratif!

Kunci Jawaban:

Kegiatan 4.5

A. 1. Jelaskan tema dari puisi ”Hujan Bulan Juni” dan ”Gadis Peminta-minta”? Apakah maksud penyair-penyair dengan masing-masing puisinya itu?

Jawaban:

Tema dari puisi "Hujan Bulan Juni" adalah tentang Kebaikan dalam Kehidupan Manusia. Penulis menggunakan majas personifikasi untuk menggambarkan kebaikan

Tema dari puisi "Gadis Peminta-Minta" adalah kemanusiaan.

Karena keseluruhan isi puisi menggambarkan sisi kemanusiaan bahwa martabat gadis peminta-minta itu sama dengan martabat manusia lainnya.

2. Apa yang menyamakan dan membedakan dari tema kedua puisi itu? Jelaskanlah!

Jawaban:

Yang menyamakan tema kedua puisi itu adalah ungkapan penggambaran suasana batin penyair terhadap keadaan di sekitarnya.

Yang membedakan adalah puisi Hujan Bulan Juni menggambarkan kebaikan manusia dalam bentuk suasana alam ketika hujan yang turun di musim kemarau, sedangkan puisi Gadis Peminta-minta menggambarkan suatu keprihatinan dan simpati kepada lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.

B. 1. Bacalah pula puisi berikut!

Sajak
oleh Sanusi Pane

Di mana harga karangan sajak,
Bukan dalam maksud isinya,
Dalam bentuk, kata nan rancak,
Dicari timbang dengan pilihnya
Tanya pertama keluar di hati,
Setelah sajak dibaca tamat,
Sehingga mana tersebut sakti,
Mengikat diri di dalam hikmat.
Rasa bujangga waktu menyusun,
Kata yang datang berduyun-duyun
Dari dalam, bukan nan dicari.
Harus kembali dalam pembaca,
Sebagai bayang di muka kaca.
Harus bergoncang hati nurani.

2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

a. Puisi ”Sajak” terdiri atas berapa larik dan berapa bait?

Jawaban:

Puisi berjudul sajak karya Sanusi Pane hanya terdiri dari 1 bait saja, ada 14 larik.

b. Apa arti sajak dalam puisi tersebut? Bagaimana amanat yang ingin disampaikan penyair dalam puisi ”Sajak”?

Jawaban:
Arti dari puisi tersebut:
Sebuah karangan sajak tidak diperjualbelikan berdasarkan isinya. Sebuah puisi yang bagus dilihat dari keindahan bahasanya. Daripada bingung dengan isi dari sebuah puisi, akan lebih baik jika mengetahui isi dari puisi saat pertama membaca sekilas puisi tersebut maka akan terlontar dari nurani hati sang pembaca. Setelah pembaca selesai membaca karangan puisi maka berarti dia baru saja menikmati suatu karya puisi. Saat penyair puisi menyusun kata dalam sebuah puisi, dia tidak melihat seberapa banyak kata yang dia buat tetapi dia mengekpresikan yang kira-kira akan dirasakan oleh pembacanya sehingga dapat menarik hati para pembacanya..

Amanat dari puisi tersebut: Sebaiknya sebelum kita mengetahui isi dari sebuah karangan, kita harus membacanya dari awal hingga akhir karena didalamnya terdapat keindahan bahasa yang dapat dirasakan oleh pembaca.

d. Menurut sang penyair, sajak itu harus menggoncang hati nurani pembacanya. Setujukah Anda dengan pendapat tersebut? Jelaskan alasan-alasannya!

Jawaban:
Menurut sang penyair, sajak itu harus menggocang hati nurani pembacanya. Menurut saya setuju karena sebuah penyair dapat membuat suasana yang sesuai dapat menjadi nilai lebih dalam sebuah puisi. Puisi yang baik adalah puisi yang menimbulkan sebuah kesan tersendiri kepada pembacanya. Kesan dalam puisi terbentuk oleh perasaan para penulisnya. Ada semacam telepati antara penyair dan pembaca. Pembaca dapat merasakan apa kondisi kejiwaan dari penyair.

Adanya imajinasi yang telah diungkapkan oleh penyair dimana penyair seolah-olah dapat dilihat, didengar dan dirasa.

e. Bagaimana penyataan-pernyataan penting penyair tentang sajak di dalam puisinya itu? Jelaskan secara naratif!

Jawaban:
Pernyataan penting penyair tentang sajak di dalam puisi itu ialah “sebagai bayang dimuka kaca, harus bergoncang hati nurani”. Pembaca dapat melihat sesuai dengan hati nurani pembaca itu sendiri yang tertarik setelah membaca puisi tersebut.

*) Disclaimer: Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 112 ini hanya sebagai bahan referensi dalam menjawab pertanyaan.

Ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

TribunPadang.com tidak bertanggung jawab terhadap kesalahan dalam kunci jawaban ini. 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved