Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 154 155, Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 154 155, penggunaan kata baku dan tidak baku.

Editor: Rizka Desri Yusfita
Buku Bahasa Indonesia kelas 7 Kurikulum 2013 Kemendikbud
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 154 155, penggunaan kata baku dan tidak baku. 

TRIBUNPADANG.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 154 155, penggunaan kata baku dan tidak baku.

Siswa diminta membuat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 154 155 dalam bentuk tabel.

Pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 154 155 diperuntukkan bagi siswa yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 153 Menelaah Kesalahan Penggunaan Bahasa & Tanda Baca

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 154

Bawain - Bawakan
Alasan tidak baku: Penggunaan akhiran -in

Pengrusak - Perusak
Alasan tidak baku: Penggunaan -ng

Merubah - Mengubah
Alasan tidak baku: Huruf "r" tidak lebur

Mempengaruhi - Memengaruhi
Alasan tidak baku: Huruf "p" tidak lebur

Sintesa - Sintesis
Alasan tidak baku: Pada KBBI tidak menyatakan sintesa adalah kata baku

Resiko - Risiko
Alasan tidak baku: Dalam KBBI telah menyatakan risiko sebagai kata baku

Diakomodir - Diakomodasi
Alasan tidak baku: Diakomodir berasal dari kata akomodasi yang berarti melakukan tugas mengakomodasi

Kuwalitas - Kualitas
Alasan tidak baku: Kata kuwalitas tidak tertera pada KBBI

Infra merah - Inframerah
Alasan tidak baku: Penggunaan jarak setelah kata "infra"

Ekstra kurikuler - Ekstrakurikuler
Alasan tidak baku: Penggunaan jarak pada kata setelah
"ekstra".

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 155

Tugas
1) Diskusikan prinsip penulisan imbuhan asing! Buatlah contoh penulisan yang salah dan yang benar!

Jawaban: Prinsip penulisan imbuhan asing ada 4: prinsip kecermatan, prinsip kepraktisan, prinsip kehematan dan prinsip keluwesan. Imbuhan asing diambil dari 3 bahasa.

Bahasa daerah, contoh salah tunawisma, seharusnya dipisah menjadi tuna wisma.

Bahasa sansekerta, contoh salah pra sejarah, seharusnya disambung menjadi prasejarah.

Bahasa asing lainnya, contoh salah sejarahwan, seharusnya sejarawan.

2) Carilah di berbagai media massa penggunaan kata berimbuhan asing! Telaahlah ketepatan penggunaannya!

Sufiks sebagai pembentuk kata sifat:

-if, Contoh: sportif artinya bersikap adil, dan tidak curang, biasanya dalam bidang olahraga

-al, contoh emosional, bersifat ensitive, mudah terpancing.

3) Carilah contoh kesalahan kalimat yang tidak efektif!

“Suatu saat langit,bumi, beserta seluruh isinya akan musnah”. Kalimat tersebut tidak efektif karena penggunaan kata langit, bumi, beserta seluruh isinya yang seharusnya diganti dengan kata alam semesta

*) Disclaimer: Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 154 155 ini hanya sebagai bahan referensi dalam menjawab pertanyaan.

Ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

TribunPadang.com tidak bertanggung jawab terhadap kesalahan dalam kunci jawaban ini. 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved