Pelatih The Three Lions Layak Panggil Eric Dier: Bisa Jadi Rekomendasi Conte untuk Southgate

BEK Tottenham Hotspur, Eric Dier berpeluang dipanggil untuk membela tim nasional atau Timnas Inggris dalam Piala Dunia 2022 di Qatar mendatang.

Penilaian itu dikemukakan oleh Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, menilai peluang itu akan tetap terbuka, apabila Eric Dier mampu menunjukkan kelebihan di aspek mencetak gol. 

Sampai sejauh ini, performa Eric Dier sudah masuk radar pantauan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate. 

Dikabarkan Gareth Southgate, mempertimbangkan memanggil bek berusia 28 tahun itu pada pertandingan UEFA Nations League melawan Italia dan Jerman. 

Oleh karenanya, Juru taktik The Lilly White atau The Spurs, Antonio Conte juga menilai Eric Dier memang layak untuk mengenakan seragam The Three Lions. 

Sebab, Dier dianggap Conte menunjukkan peningkatan pesat bersama Tottenham Hotspur, yang dijuluki tim; he Lilly White. 

Kali terakhir Eric Dier memperkuat Inggris adalah pada 2020 dan kemudian tidak pernah dipanggil lagi. 

Jumlah penampilan yang ia catat pun mentok di angka 45. 

Penampilannya bersama Tottenham Hotspur pun membuat Gareth Southgate mulai meliriknya kembali. 

“Saya menghormati Gareth Southgate dan semua keputusan ada di tangannya. Yang saya bisa bilang adalah Eric meningkat banyak sejak saya datang,” kata Conte. 

“Dia pemain yang bisa diandalkan dan 100 persen fokus di semua pertandingan. Eric Dier bukan pemain yang bagus di satu pertandingan lalu jelek di laga berikutnya.” 

“Eric Dier menunjukkan konsistensi. Dia juga sosok yang baik, serta kemampuan keras untuk memperbaiki diri. Dia tahu dia bisa lebih baik."

"Setiap hari saya melihat keinginannya untuk jadi bek hebat,” ucap Conte lagi. 

Antonio Conte toh tetap memberi saran kepada anak buahnya jika ingin meyakinkan Gareth Southgate untuk mengajaknya ke Piala Dunia 2022. 

“Eric Dier harus bermain seperti saat ini, dan jika bisa lebih banyak mencetak gol dari bola mati saya akan senang sekali," ucap Conte.

“Pemain dengan tinggi badan seperti dirinya dan kuat secara fisik harus lebih efektif pada situasi sepak pojok dan bola mati, serta mencetak gol lebih banyak," ujarnya.(