Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 75, Nilai dalam Novel Sejarah Pangeran Diponegoro
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12, tuliskan dan jelaskan nilai-nilai yang ada dalam teks novel sejarah Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil.
TRIBUNPADANG.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 75, tuliskan dan jelaskan nilai-nilai yang ada dalam teks novel sejarah Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil.
Simak selengkapnya kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 75 berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 75 ini hanya untuk memandu proses belajar anak.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 64, Makna Ungkapan pada Kutipan Novel Sejarah
Bacalah kembali teks novel sejarah Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil.
Tuliskan dan jelaskan nilai-nilai yang ada dalam teks novel sejarah tersebut.
Jawaban:
1. Nilai Moral: Tokoh seperti Patih Danurejo II dan Jan Willem Van Rijnst, keduanya adalah tokoh yang sangat oportunis, plin-plan, licik dan tidak memiliki prinsip hidup.
Mereka berdua merupakan sosok-sosok antagonis yang mencla-mencle yang menjalani kehidupannya dengan penuh kepura-puraan. Semua itu adalah cara untuk menggapai cita cita mereka masing-masing.
Orang-orang seperti itu akan selalu ada, mereka tidak memiliki rasa setia kawan maupun prinsip hidup. Mereka hanya memuja kesenangan belaka. Setelah membaca sekelumit potongan novel tersebut, kita mendapat pesan moral jangan jadi seperti mereka.
2. Nilai Budaya: Nilai kebudayaan dalam novel Pangeran Diponegoro terlihat melalui beberapa kalimat di antaranya penggunaan kata-kata bahasa jawa seperti, sugeng, tolek, wisesa ruhani dll.
Kemudian, disebutkan juga kelebihan bangsa Jawa yang peka terhadap suara hati. Lalu, penyebutan kata Wayang dan macapat yang merupakan budaya jawa.
3. Nilai Sosial: Nilai sosial bisa kita temukan dalam kutipan novel pangeran Dipongero yakni ketika terjadi interaksi di antara dua orang dengan latar belakang bangsa dan budaya yang berbeda, melakukan pertemuan dan dialog.
4. Nilai Ketuhanan/ Religi: Nilai ketuhanan adalah dimunculkannya latar belakang agama Jan Willem Van Rijnst yaitu Katolik dan Protestan. Selain itu disebut juga agama Hindu Buddha dan Islam.
Jawaban Lain :
1. Nilai Moral
Nilai yang yang dapat memberikan atau memancarkan petuah atau ajaran yang berkaitan dengan etika atau moral
Penjelasan:
Tokoh seperti Patih Danurejo II dan Jan Willlem Van Rijnst, keduanya adalah tokoh yang sangat oportunis, plin-plan, licik dan tidak memiliki prinsip hidup.
Orang yang cerdik akan bertindak dengan pengetahuan, tetapi yang bebal akan mengumbar kebodohannya.
2. Nilai Budaya
Nilai yang dapat memberikan atau mengandung hubungan yang mendalam dengan suatu masyarakat, peradaban, atau kebudayaan.
Penjelasan:
Terlihat melalui beberapa kalimat di antaranya penggunaan kata-kata bahasa jawa seperti, sugeng, tolek, wisesa ruhani dll. Kemudian, disebutkan juga kelebihan bangsa Jawa yang peka terhadap suara hati. Lalu, penyebutan kata Wayang dan macapat yang merupakan budaya jawa.
Nilai budayanya adalah bangsa Jawa sangat peka dengan suara hatinya dan piranti kebudayaan, yaitu kesenian, khususnya wayang dan tembang macapat merupakan kekuatan bangsa.
3. Nilai Sosial
Nilai yang berkaitan dengan tata pergaulan antara individu dalam masyarakat.
Penjelasan:
Bisa ditemukan pada kutipan novel tersebut ketika terjadi interaksi di antara dua orang dengan latar belakang bangsa dan budaya yang berbeda, melakukan pertemuan dan dialog.
4. Nilai Ketuhanan
Nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan dengan atau bersumber pada nilai-nilai agama.
Dimunculkannya latar belakang agama Jan Willem Van Rijnst yaitu Katolik dan Protestan. Selain itu disebut juga agama Hindu Buddha dan Islam.
Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(*)