Longsor di Sitinjau Lauik
DETIK-DETIK Tabrakan Beruntun saat Longsor Hantam Sitinjau Lauik Padang, Terjadi dalam Semalam
Longsor dan tabrakan beruntun terjadi saat cuaca buruk melanda di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Longsor dan tabrakan beruntun terjadi saat cuaca buruk melanda di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Awalnya terjadi longsor di Jalan Sitinjau Lauik Km 24 Air Bajanjang, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Jumat (2/9/2022) sore.
Saat akses jalan mulai dibuka, dan terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan.
Lima unit kendaraan ini terdiri dari truk tangki Pertamina, dua unit mobil sedan, satu unit minibus, dan satu unit mobil box tronton.
"Awalnya terjadi kemacetan panjang pada di Jalur Padang - Solok dan sebaliknya sekitar pukul 17.50 WIB. Di mana kemacetan terjadi akibat adanya tanah longsor menimbun badan jalan," kata Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon.
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Sitinjau Lauik Padang, Tidak Ada Korban Jiwa
Kata dia, longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi mengguyur kawasan Sitinjau Lauik.
Alat berat dari pihak Dinas PU sudah melakukan pembersihan material longsoran yang menutupi sebagian badan jalan.
"Dinas PU membersihkan material longsor dengan menggunakan alat berat jenis loader dan ekskavator. Sedangkan untuk akses diberlakukan buka tutup oleh jajaran Sat Lantas Polresta Padang dan Polsek Lubuk Kilangan," kata Kompol Lija Nesmon.
Dikarenakan volume kendaraan yang datang dari Kota Padang maupun dari arah Solok cukup padat dan banyaknya pengendara yang tidak sabar menunggu antrean sehingga menyebabkan terjadi kemacetan yang cukup panjang.
Sekira pukul 20.00 WIB arus lalin sudah bisa dilewati.
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Sitinjau Lauik Padang, Truk Tangki Hantam Sedan & Minibus, Libatkan 5 Kendaraan
Namun karena banyaknya kendaraan sehingga arus lalin menjadi macet.
Petugas dari Sat Lantas Polresta Padang bersama Polsek Lubuk Kilangan melakukan penguraian arus lalin.
"Pada saat dilakukan penguraian arus lalin sekitar pukul 21.20 WIB, terjadi tabrakan beruntun di jalan penurunan di atas Panorama 2," kata Kompol Lija Nesmon.
Ia menjelaskan kecelakaan ini terjadi pada saat akses dibuka satu persatu kendaraan dari Solok menuju Kota Padang.
"Saar proses pengaturan tersebut tiba-tiba datang mobil tangki Pertamina yang sudah kosong muatannya meluncur menghantam dua unit mobil pribadi jenis sedan dan minibus," katanya.
Truk tangki itu mengalami tekor angin sehingga menyebabkan rem blong serta mobil hilang kendali.
Sedangkan kedua unit mobil pribadi sedan menabrak mobil Box Tronton yang datang dari Kota Padang menuju Solok.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja kembali terjadi kemacetan akibat kecelakaan ini. Selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun," kata Kompol Lija Nesmon.
Sekitar pukul 23.00 WIB arus lalin dapat kembali normal kembali dari dua arah di Jalur Padang Solok.
Untuk kejadian Laka Lantas, Polsek Lubuk Kilangan menyerahkannya ke Unit Laka Sat Lantas Polresta Padang. (*)
Sebelumnya diberitakan tabrakan beruntun terjadi di Sitinjau Lauik, Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).Jumat (2/9/2022) malam.
Tabrakan beruntun melibatkan lima unit kendaraan.
Mulai dari truk tangki pembawa BBM, dua unit mobil sedan, satu unit minibus, dan satu unit mobil box tronton.
Kejadian nahas bermula ketika truk tangki yang sudah kosong muatan meluncur menghantam dua mobil pribadi jenis sedan dan minibus.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon, mengatakan kecelakaan ini terjadi di dekat lokasi longsor di Jalur Padang-Solok.
Baca juga: Sitinjau Lauik Kembali Longsor, Arus Lalu Lintas Padang-Solok Macet Total Sejak Pukul 7 Malam
Tepatnya terjadi di Jalan Sitinjau Lauik Km 24 Air Bajanjang, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Jumat (2/9/2022).
Tabrakan terjadi saat arus lalin yang datang dari Solok menuju Kota Padang dibuka satu per satu.
Kendaraan yang berhenti diatur untuk turun menuju pusat kota.
Saat proses pengaturan tersebut, tiba-tiba datang mobil tangki yang sudah kosong muatannya meluncur menghantam 2 dua unit mobil pribadi jenis sedan dan minibus.
"Sekitar pukul 21.20 WIB terjadi laka beruntun yang terjadi di jalan penurunan di atas Panorama 2," kata Kompol Lija Nesmon.
Baca juga: 2 Rumah Warga Dilaporkan Roboh Akibat Banjir Rob di Sungai Pisang, Longsor Hambat Akses ke Lokasi
Kompol Lija Nesmon menduga kecelakaan ini terjadi akibat mobil tangki mengalami 'tekor angin' sehingga menyebabkan rem blong serta mobil hilang kendali.
Setelah truk tangki menghantam mobil pribadi, giliran 2 mobil itu menabrak mobil Box Tronton yang datang dari kota Padang menuju Solok.
Kedua mobil pribadi tidak membawa penumpang dan hanya sopirnya saja.
Akibat dari kejadian tersebut arus lalin kembali macet.
Sebelumnya, kemacetan juga terjadi akibat jalan utama Padang-Solok Provinsi Sumatera Barat kembali longsor pada Jumat (2/9/2022) sore hari.
Baca juga: Update Banjir dan Longsor di Bungus Teluk Kabung, Camat: Paling Parah di Kawasan Sungai Pisang
Longsor tersebut diketahui sudah beberapa kali terjadi sejak sekira dua pekan terakhir.
Begitu juga, alat berat sudah bekerja untuk terus menyapu material longsor yang menimpa badan jalan.
Akibat longsor sore ini, arus lalu lintas Padang - Solok macet total.
Petugas menggunakan alat berat masih melakukan pembersihan material longsor.
Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lija Nesmon mengatakan macet total di jalan nasional itu sudah sejak pukul 19.00 WIB.
"Ya, ada longsor sedikit, dan sedang dikerjakan," kata Kompol Lija Nesmon, Jumat (2/9/2022) malam.
Sementara itu, Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Padang, Basril mengatakan bahwa longsor dititik yang sama itu terjadi sekira pukul 18.00 WIB.
Dikatakannya, curah hujan yang tinggi mengakibatkan material tanah dari dinding tebing itu kembali runtuh dan menimpa badan jalan.
Ia mengimbau agar pengendara tetap waspada, dan menunggu material longsor selesai dibersihkan.
Sementara itu banjir dan longsor juga melanda Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (2/9/2022).
Camat Bungus Teluk Kabung, Harnoldi, mengatakan banjir dan longsor terjadi akibat hujan disertai dengan angin kencang yang terjadi sejak Kamis (1/9/2022) siang.
"Akibatnya terjadi genangan air, banjir rob, dan longsor sejak sore hari kemarin," kata Harnoldi.
Harnoldi mengatakan bencana longsor terjadi di delapan titik di Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
"Sekitar pukul 18.00 WIB terjadi longsor di Kampung Olo, Kelurahan Teluk Kabung Tengah."
"Selanjutnya longsor terjadi di Teluk Kabung Tengah dan Teluk Kabung Selatan hingga ke perbatasan ke Kabupaten Pesisir Selatan," jelas Harnoldi.
Sementara untuk banjir, terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan adanya air laut pasang naik serta angin kencang.
Banjir yang merendam rumah warga dan terjadi kemacetan berlokasi di Simpang Empat, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
"Bungus Timur, Teluk Kabung Utara, Teluk Kabung Timur juga terjadi banjir. Sedangkan yang paling parah berada di kawasan Sungai Pisang," kata Harnoldi.
Ia menyampaikan, untuk kawasan Sungai Pisang terjadi bencana longsor, 10 titik pohon tumbang, dan banjir rob.
"Kalau untuk korban jiwa belum ada laporan, dan kerugian material belum juga kita hitung," terang Harnoldi.