Kakek Cabul di Bukittinggi

Update Kasus Kakek Cabul di Bukittinggi, Polisi: Korban Anak Bawah Bertambah, Sudah 6 Orang Melapor

Hingga saat ini, jumlah korban dugaan pencabulan oleh seorang-kakek di Kota Bukittinggi ternyata terus bertambah. KBO Satreskrim Polres Bukittinggi,

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/FUADI ZIKRI
Seorang kakek berinisial A di kawasan Balingka, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Selasa (30/8/2022) sore diamankan polisi karena diduga mencabuli seorang anak bawah umur. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Hingga saat ini, jumlah korban dugaan pencabulan oleh seorang-kakek di Kota Bukittinggi ternyata terus bertambah.

KBO Satreskrim Polres Bukittinggi, Iptu Herwin mengatakan, sejauh ini sudah ada enam korban, yang melapor ke pihaknya.

"Terakhir kemarin masih ada yang lapor," ujar Iptu Herwin kepada TribunPadang.com, , Kamis (1/9/2022) siang.

Dia menuturkan, para korban semuanya anak rata-rata masih bawah umur yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Kasus pertama yang dilakukan pelaku tercatat pada 2018 kemudian terakhir pada Senin (29/8/2022).

Hanya saja, Iptu Herwin belum merinci korban itu dapat perlakuan bejat dari pelaku kapan.

Sampai saat ini, katanya, kasus ini terus didalami oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Bukittinggi.

"Kami menduga masih ada korban lainnya. Kami meminta kepada orang tua yang anaknya menjadi korban melapor ke kita," ungkap Iptu Herwin.

 Iptu Herwin menambahkan, dalam kasus ini pihaknya membuat satu Laporan Polisi (LP) dengan ancaman penjara terhadap pelaku 15 tahun. "Pelaku sudah tersangka," tutupnya.

Sebelumnya dilansir pemberitaan dari media massa, seorang kakek-kakek berinisial A (52) diamankan Polres Bukittinggi karena diduga mencabuli seorang anak bawah umur.

Dia diamankan oleh Bhabinkamtibmas Kayu Kubu di kawasan Balingka, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Selasa (30/8/2022) sore.

Hingga kini, terduga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Bukittinggi, sebab diduga korban aksi bejat pelaku ada banyak.

"Sejauh ini, ada dua korban yang melapor," ujar Kasat Reskrim, AKP Andriansyah Rolindo, Selasa (30/8/2022) lalu.

AKP Ardiyansyah Rolindo mengatakan, dari pengakuan terduga pelaku bahwa dia melancarkan aksinya di sebuah gang kecil di kawasan dalam wilayah hukum Polres Kota Bukittinggi.

Sementara dari laporan yang diterima pihaknya, korbannya merupakan siswi Sekolah Dasar (SD) setempat.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved