Piala Dunia 2022 Qatar
Fakta Piala Dunia 2022 Qatar: Graham Arnold Sebut Tim Australia & Negara Lain, Sulit Adaptasi Cuaca
HINGGA saat ini keberadaan Tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar memiliki kondisi yang berbeda, yang berpengaruh bagi tim-tim peserta ajang bergengsi sepa
HINGGA saat ini keberadaan Tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar memiliki kondisi yang berbeda, yang berpengaruh bagi tim-tim peserta ajang bergengsi sepak bola itu.
Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, menyampaikan bahwa sejumlah negara besar akan kesulitan adapatasi di Piala Dunia 2022.
Piala Dunia 2022 akan segera digelar kurang dari 100 hari lagi di Qatar.
Edisi kali ini menjadi yang paling berbeda dibandingkan, dengan edisi-edisi sebelumnya.
Piala Dunia 2022 menjadi edisi pertama yang akan diadakan di negara yang terletak di Timur Tengah.
Seperti negara-negara lainnya di Timur Tengah, Qatar memiliki cuaca yang sangat panas.
Baca juga: Update Piala Dunia 2022 Qatar: Komite Piala Dunia Tetapkan, 5 Kota Layak Gelar Laga Kelas FIFA
Selain itu, kondisi geografis yang didominasi oleh gurun pasir membuat Qatar menjadi tantangan tersendiri bagi para pesepak bola, khususnya dari negara Eropa.
Hal itu disampaikan sendiri oleh pelatih timnas Australia, Graham Arnold.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Arnold menyebut kondisi Qatar sangat berbeda.

Cuaca panas di Qatar akan menjadi hambatan tersendiri bagi sebagian negara.
Bahkan, stadion yang ada di Qatar rata-rata memiliki pendingin ruangan agar suhu tidak terlalu panas bagi para pemain.
Tidak hanya itu, budaya Qatar yang kental dengan nilai-nilai Islam membuat sebagian negara perlu menyesuaikan dengan budaya dan nilai-nilai setempat.
Meski demikian, Arnold mengaku anak-anak asuhnya sudah terbiasa dengan kondisi di Qatar.
Bahkan, Arnold berani memperingatkan negara-negara besar akan kesulitan di Piala Dunia 2022.
"Anak-anak tahu apa yang diharapkan dalam hal kondisi dan budaya lokal dan itu bisa menjadi sangat penting."