Pomnas 2022 di UNP
POMNAS Tahun 2022, Menpora Puji Kelengkapan Fasilitas Olahraga UNP, Luar Biasa
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meluncing Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) ke-XVII tahun 2022 dengan tuan rumah
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meluncing Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) ke-XVII tahun 2022 dengan tuan rumah Universitas Negeri Padang (UNP) Kamis (25/8/2022).
Pada kesempatan itu, Zainudin Amali memberikan pujian pada kampus dengan almamater bewarna kuning tersebut.
Zainudin Amali mengaku tidak pernah membayangkan bahwa UNP memiliki fasilitas dan sarana prasarana olahraga yang lengkap.
Baca juga: Pomnas 2022 di UNP: Lombakan 14 Cabang Olahraga, dan Diikuti Ribuan Atlet 17-26 November Mendatang
Sarana prasarana olahraga tersebut mampu menunjang iven-iven olahraga tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
"Saya berterimakasih, UNP luar biasa, ini diluar bayangan saya. Saya tidak pernah membayangkan kelengkapan, fasilitas olahraga UNP begitu luar biasa," ungkap Zainudin Amali, Kamis (25/8/2022)
Selain itu, Menpora juga berencana menjadi UNP sebagai sentral sport science untuk melatih dan mendidik bakat anak sekolah dasar agar setelah sepuluh tahun menjadi atlet berbakat.
Baca juga: Berita Populer Sumbar: Perkuliahan Departemen Agroindustri UNP Sijunjung, Kebakaran di Agam
"Kapannya kita diskusikan dulu, karena kita sudah pilih sepuluh perguruan tinggi dan nanti kita evaluasi dulu, apakah akan kita tambah dengan UNP atau kita keluarkan salah satu," ungkapnya
Ia menambahkan, para mahasiswa yang berprestasi pada POMNAS ini akan dilakukan pembinaan berjenjang dan berkelanjutan.
"Kalau dia sampai ke atlet jejang elit, akan kita ikutkan pada multi iven maupun tingkat internasional," ungkapnya.
Dikatakannya, berdasarkan Undang-undang nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragan dan Perpres nomor 86 tentang desain olahragan nasional, pemerintah daerah berkewajiban melakukan pembinaan olahraga.
"Pemerintah provinsi itu minimal membina dua cabang olahraga unggulan, dan kabupaten kota minimal satu, itu yang akan kita lakukan evaluasi," ungkapnya. (*)