Simak Berikut Ini Keuntungan dan Kerugian Membeli Mobil Bekas Perusahaan

Berikut ini keuntungan dan kerugian jika membeli mobil bekas perusahaan. Dalam membeli kendaraan seperti mobil, sudah seharusnya untuk mempertimbangk

Editor: Mona Triana
KOMPAS.COM
Mobil bekas unit rental Blue Bird yang dijual ke konsumen 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini keuntungan dan kerugian jika membeli mobil bekas perusahaan.

Dalam membeli kendaraan seperti mobil, sudah seharusnya untuk mempertimbangkan sisi keuntungan dan kerugiannya.

Apalagi mobil yang dibeli merupakan mobil bekas suatu perusahaan.

Baca juga: Bisnis Mobil Bekas: Penjualan Turun 70 Persen, Dibanding Jelang Lebaran

Jika ingin membeli mobil bekas perusahaan harus teliti mengenai dokumen, karena selain STNK dan BPKB, wajib ada dokumen tambahan.

Jimmy, head of sales Power Auto di BSD, Tangerang Selatan menjelaskan kalau membeli mobil bekas perusahaan tipsnya harus teliti soal dokumen.

"Harus ada surat pelepasan instansi atau surat pelepasan aset dari perusahaan," terang Jimmy.

Jimmy melanjutkan dokumen surat pelepasan aset tersebut nantinya berguna jika pemilik baru ingin balik nama ke nama pribadi.

Simak berikut ini keuntungan dan kerugian membeli mobil bekas perusahaan:

Keuntungan

1. Harga Lebih Murah

Biasanya harga mobil bekas perusahaan lebih murah ketimbang mobil bekas pribadi.

Cara memastikannya, mobil bekas perusahaan atau PT di faktur, STNK dan BPBK tertulis nama PT.

2. Perawatan Berkala Terjadwal

Masih kata Jimmy, menurutnya beberapa perusahaan memiliki jadwal perawatan rutin.

Sehingga beberapa mobil bekas perusahaan masih ada yang terawat.

"Mobil bekas PT rata-rata memiliki jadwal maintenance rutin, jadi perawatannya bagus, dan juga mobil bekas PT enggak semuanya capek," sebutnya.

"Karena ada juga mobil bekas dinas bos," kata Jimmy.

3. Tidak Kena Pajak Progresif

Kemudian kelebihan berikutnya yaitu tidak adanya pajak progresif dan memiliki pajak tahunan yang lebih rendah.

Toyota Avanza Tipe E 2017 Eks mobil operasional Telkomsel
Toyota Avanza Tipe E 2017 Eks mobil operasional Telkomsel

Kerugian

1. Mobil Capek dan Odometer Tinggi

Karena sebagai mobil operasional, sering kali ditemui odometer mobil-mobil eks PT lebih tinggi.

Sehingga bisa dikatakan mobil bekas perusahaan atau PT merupakan mobil-mobil yang capek.

2. Beberapa Kasus Kurang Perawatan

Walaupun beberapa perusahaan memiliki jadwal maintenance rutin, tapi ada juga beberapa perusahaan yang tidak merawat armadanya dengan baik.

Oleh karena itu disarankan membawa inspektor ahli saat cek unit.

Baca juga: Berikut Daftar Harga Mobil Bekas Toyota Avanza dari Tahun 2004-2008 di Bulan November 2021

3. Jika Tidak Ada SPH, Akan Sulit Saat Balik Nama

 Seperti di awal, SPH (Surat Pelepasan Hak) Kendaraan merupakan dokumen wajib saat membeli mobil eks PT.

Sayangnya beberapa kasus ada juga ditemui mobil bekas perusahaan yang dilengkapi dokumen SPH.

Sehingga akan menyulitkan saat balik nama kendaraan sobat ke nama pribadi. 

(otomotifnet.gridoto.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved