Potensi Bencana Tinggi, Kepala Basarnas Sebut Peralatan Kantor SAR Padang Masih Kurang Cukup
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan bersama Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Basarnas berkunjung ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan bersama Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Basarnas berkunjung ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (10/8/2022).
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, datang bersama dengan Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Basarnas, Ibu Santi Henri Alfiandi.
Ia berkunjung ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang di Jalan By Pass KM 25, Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.
Baca juga: MRT PT Semen Padang dan Basarnas Evakuasi Korban Kecelakaan Kerja di Puncak Batu Kapur
Baca juga: Pendaki Jatuh di Cadas Gunung Marapi Sumbar, Basarnas Kerahkan 12 Personel untuk Evakuasi
Terlihat Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, melakukan pengecekan terhadap peralatan yang digunakan petugas di lapangan.
"Dalam kunjungan ini kami sengaja mengunjungi wilayah barat. Mulai dari Pangkal Pinang, Kalimantan Barat, Natuna, Kepulauan Anambas, Pekanbaru, dan baru Padang," kata Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.
Ia mengatakan, kunjungannya itu dalam kegiatan mempererat silaturrahmi dengan Kantor Pencarian dan Pertolngan Kelas A Padang.
"Kenapa Kota Padang menjadi lokasi yang sangat saya perhatikan, karena potensi bencana itu sangat tinggi sekali," kata Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.
Bencana itu terdiri dari potenis gempa, potenis tsunami, terkait megathrust, orang hilang, dan longsor.
"Kami ingin melihat peralatannya sudah melengkapi atau belum. Peralatannya lengkap, tapi kurang cukup," kata Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi. (*)