Ekspor ke Luar Negeri Masih Rendah, Ini Kendalanya Menurut Pakar Ekonomi Unand
Sejumlah persoalan masih menjadi kendala bagi pelaku UKM sehingga belum banyak yang bisa melakukan ekspor, yang hingga saat ini secara keseluruhan
TRIBUNPADANG.COM, PADANG -- Sejumlah persoalan masih menjadi kendala bagi pelaku UKM sehingga belum banyak yang bisa melakukan ekspor, yang hingga saat ini secara keseluruhan masih terhitung 15 persen yang mampu ekspor ke luar negeri.
Hal ini disampaikan oleh Dosen Fakultas Ekonomi, Sari Lenggogeni saat hadir sebagai pembicara dalam kegiatan talkshow bertajuk Peran Pemerintah Kota dalam Membangun UKM Berorientasi Ekspor, yang dilaksanakan Tribun Network secara hybrid, baik secara virtual mau pun secara offline, yang dipusatkan di Hotel Premiere Santika Padang, Rabu (10/8/2022).
"Yang mampu ekspor baru 15 persen, yang lain apa masalahnya? Biasanya pelaku UKM membuat produk dalam jumlah besar berdasarkan keinginan mereka bukan berdasarkan kebutuhan pembeli, sehingga akhirnya terbuang massal, sisanya expired, membuat sesuatu yang tak dibutuhkan konsumen, ini butuh coaching," kata Sari Lenggogeni dalam kesempatan itu.
Baca juga: Dukung UKM, Febby Mahendra: Kita Miliki Banyak Potensi yang Bisa Dikembangkan
Baca juga: Adanya Sentra Rendang di Payakumbuh Dorong Pelaku Usaha Bisa Ekspor Bersama
Diakui Sari Lenggogeni, pelaku usaha tersebut memiliki kemauan dan tekad yang keras.
Namun, karena kurangnya pemahaman membuat produksi jadi mubazir.
"Mereka sudah berusaha, tapi masih belum sesuai dengan yang diinginkan konsumen, sehingga penjualan sangat rendah. Ini bisa menjadi memo bagi kepala daerah, untuk bisa membuat UKM semakin berkembang dan berorientasi ekspor kedepannya," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Tribun Network menggelar talkshow bertajuk Peran Pemerintah Kota dalam Membangun UKM Berorientasi Ekspor, yang dilaksanakan secara hybrid, baik secara virtual mau pun secara offline, yang dipusatkan di Hotel Premiere Santika Padang, Rabu (10/8/2022).
Talkshow ini menghadirkan sejumlah pembicara, di antaranya ada dua Menteri, yakni Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki, dan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan.
Selain itu, juga menghadirkan 10 Wali Kota di Indonesia, di antaranya Wali Kota Bogor, Bima Arya, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Wali Kota Padang, Hendri Septa, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Wali Kota Padangpanjang, Fadly Amran, Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, Wali Kota Sawahlunto, dan Wali Kota Solok, dan Zul Elfian.
Baca juga: Sebanyak 10 Kepala Daerah Siap Hadir pada Talkshow Tribun Network di Padang
Baca juga: Hadiri Talkshow Nasional Tribun Network, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi Janji Kupas Tuntas UMKM
Selain itu, juga turut hadir sebagai pembicara, Pemerhati UMKM dan Digital Marketplace Sumatera Barat, Yuhefizar dan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Sari Lenggogeni. Mereka bakal menyampaikan kajian serta pengamatan terkait pemberdayaan UKM dan pemanfaatan marketplace digital untuk memudahkan pemasaran UKM di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, juga turut hadir secara langsung, Chief Executive Officer Tribun Network Dahlan Dahi dan Commercial Director Tribun Network, H Tjiptyantoro.
Ada pun peserta yang hadir secara langsung di antaranya adalah para pengusaha UKM dari berbagai wilayah Sumatera Barat, mahasiswa, serta relasi TribunPadang.com juga diundang pada talkshow tersebut, yang mengikuti kegiatan itu dengan antusias.
(Tribunpadang.com/Ale)
