Wisata Sumatera Barat

Wisata Sumatera Barat: Pesona Danau Maninjau, Objek Wisata yang Terbentuk dari Letusan Gunung

Danau Maninjau memiliki panorama alam yang memikat. Danau tersebut terbentuk akibat letusan Gunung Sitinjau dan terkenal dengan legenda Bujang 9.

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Pemandangan Danau Maninjau dari Lawang Park Adventure. - Danau Maninjau memiliki panorama alam yang memikat. Danau tersebut terbentuk akibat letusan Gunung Sitinjau dan terkenal dengan legenda Bujang 9. 

Di luar ilmu sains, terdapat sebuah legenda yang berkembang di kalangan masyarakat setempat mengenai asal muasal dari danau ini.

Legenda ini dikenal dengan kisah ‘Bujang Sembilan’, yang menceritakan 10 bersaudara kakak beradik yang terdiri dari 9 orang bujang dan seorang gadis.

Bujang sembilan adalah sebutan untuk sembilan bersaudara lelaki yang tinggal di sebuah kampung kaki Gunung Tinjau.

Bujang Sembilan terdiri dari Kukuban, Kudun, Bayua, Malintang, Galapuang, Balok, Batang, Bayang, dan Kaciak.

wisata 2-8-22 1
Danau Maninjau

Sebenarnya, mereka sepuluh bersaudara dengan seorang adik perempuan bernama Siti Rasani.

Orang tua mereka sudah lama meninggal, sehingga keputusan di rumah itu dipegang oleh si sulung yang bernama Kukuban.

Mereka juga terhitung masih bersaudara dengan pemimpin di kampung tersebut, yaitu Datuk Limbatang.

Baik Bujang Sembilan dan Siti Rasani adalah anak yang giat sehingga Datuk Limbatang, paman mereka kerap mengajari keterampilan untuk bertani dan mempelajari tentang adat setempat.

Hal itu tak lepas dari janji Datuk Limbatang kepada kakak perempuannya yang juga amak dari sepuluh bersaudara tersebut.

Setiap datang ke tempat Bujang Sembilan, istri serta putra Datuk Limbatang yang bernama Giran pun turut serta.

Baca juga: Wisata Sumatera Barat: Mengagumi Keindahan Air Terjun Lembah Anai

Para lelaki bekerja di ladang, sementara yang perempuan memasak dan berbenah di rumah.

Seiring berjalannya waktu, kemampuan Bujang Sembilan menggarap sawah semakin baik dan membawa hasil melimpah.

Sementara Siti Rasani juga tumbuh menjadi remaja putri yang cantik dan baik budi.

Tanpa diduga, karena kerap bertemu tumbuhlah rasa cinta antara Siti Rasani dan Giran.

Setelah memberanikan diri berbicara di depan kedua keluarga, hubungan mereka pun disetujui oleh kedua keluarga.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved