Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Petugas DLH Tewas Tertabrak Kereta Api, Satpol PP Amankan 6 Orang Pemandu Karaoke
Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com. Ada berita tentang Kronologi Petugas DLH Kota Padang
TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Ada berita tentang Kronologi Petugas DLH Kota Padang Tewas Tertabrak Kereta Api Minangkabau Ekspres.
Kemudian berita 6 Cewek Karaoke tanpa Tanda Pengenal, Diamankan Satpol PP Padang, Mursalim: Lewati Jam Operasional.
Baca berita selengkapnya di sini:
1. Kronologi tewasnya seorang petugas kebersihan akibat tertabrak di perlintasan kereta api Lubuk Buaya, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Koto Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (18/7/2022).
Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
"Korban bernama Bobi Afriandi (37) petugas P3K Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang," kata AKP Afrino.
Ia mengatakan, korban tinggal di Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumbar.
"Kejadian berawal saat kereta api Minangkabau Ekspres dari arah Duku menuju arah Padang," kata AKP Afrino.
Kemudian, korban saat itu tengah berada di rel kereta api, sehingga mengakibatkan korban terlindas.
"Petugas Basarnas datang melakukan evakuasi jenazah untuk dibawa ke RSUP M Djamil Padang," kata AKP Afrino.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Mairizon membenarkan adanya petugas kebersihan tertabrak kereta api, Senin (18/7/2022).
Kecelakaan ini terjadi di dekat Bengkel Mobil Kisaran Motor, Jalan Adinegoro, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
"Iya benar, yang tertabrak kereta api itu adalah petugas Dinas Lingkungan Hidup," kata Mairizon.
Kata dia, petugas tersebut bernama Bobi Apriwan dan jenazahnya sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.
"Saya kurang tahu juga dia sedang apa saat kejadian. Entah sedang apa," kata Mairizon.
Mairizon menjelaskan korban merupakan Petugas Kebersihan Kecamatan dan Kelurahan.
Sebelumnya diberitakan seorang petugas kebersihan tertabrak kereta api di dekat bengkel mobil kisaran motor, Jalan Adinegoro, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (18/7/2022).
Pantauan TribunPadang.com terlihat masyarakat ramai di lokasi kejadian dekat palang pintu Lubuk Buaya.
Selain itu terlihat juga pihak kepolisian dari Polsek Koto Tangah berada di lokasi kejadian.
Indra Deswandri (45) saat ditemui TribunPadang.com mengatakan yang mengalami kecelakaan adalah temannya.
"Iya teman saya, dia habis bersih-bersih. Kejadian ini terjadi saat dia hendak pergi goro," kata Indra Deswandri.
Ia menjelaskan, kecelakaan ini terjadi saat temannya bernama Bobi hendak mengambil karung.
"Iya dari petugas kebersihan," kata dia.
Baca juga: Populer Padang: Petugas Kebersihan Tertabrak Kereta Api, Jadwal Layanan SIM Keliling
Baca juga: Tergabung dalam Kloter III Debarkasi Padang, 66 Jemaah Haji Sudah Tiba di Sijunjung
2. Enam perempuan pemandu lagu atau cewek karaoke diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, pada Minggu (17/7/2022) dini hari.
Pemandu lagu ini diamankan oleh petugas Satpol PP Kota Padang di kawasan Pondok, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Mereka terpaksa diangkut petugas karena masih di tempat karaokean meski sudah larut dini hari.
Kasat Pol PP Kota Padang, Mursalim, mengatakan bahwa sesuai aturan cafe dan karaokean yang berizin hanya diperbolehkan melakukan aktivitas hingga pukul 02.00 WIB.
Namun, pada saat dilakukan pengawasan didapati sejumlah tempat karaokean telah melewati jam tayang.
"Enam orang perempuan tidak memiliki tanda pengenal diamankan. Selain itu, mereka berada di cafe yang melewati jam operasional," kata Mursalim, Senin (18/7/2022).
Kata dia, mereka yang terjaring ini dilakukan proses sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
Sedangkan, pemilik tempat usaha yang terdiri dari tiga lokasi cafe juga diberikan surat peringatan dan pemanggilan oleh petugas.
"Kita akan terus melakukan pengawasan terkait jam operasional, sehingga upaya menjaga ketertiban di tengah masyarakat dapat dilakukan," katanya. (*)