Kota Padang Panjang

Asrama Baru Perguruan Thawalib Padang Panjang Diresmikan Gubernur Sumbar Mahyeldi

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah didampingi Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran meresmikan asrama baru Perguruan Thawalib

Editor: Rizka Desri Yusfita
Fb Kominfo Padang Panjang
peresmian perguruan thawalib - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah didampingi Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran meresmikan asrama baru Perguruan Thawalib 

Menurut Fadly, kader Thawalib banyak yang menjadi pemimpin dan memberikan pengaruh.
Dasar ilmu kepemimpinan di Thawalib perlu dipertahankan dan diberikan kepada santri.

"Semoga lulusan Thawalib menjadi ulama yang memiliki leadership. Kepada wali santri hendaknya juga bertanggung jawab di keluarga, mempertahankan prinsip yang diajarkan di Thawalib," katanya.

Guspardi Gaus menuturkan, Thawalib telah menampakan progres ke arah yang lebih baik.
"Proses perbaikan sesuai harapan. Saya sangat merasakan bagaimana dinamika di Thawalib. Berbeda dengan yang lain, Thawalib memiliki khasanah serta karakter tersendiri," tuturnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Padang Panjang Alizar sebagai alumni Thawalib, mengingatkan pesan dari salah seorang lulusan Thawalib Mansoer Daoed Datuak Palimo Kayo, bahwa Thawalib bisa bertahan bila “bapucuak ka ateh dan baurek ka bawah”.

Datuak Palimo Kayo, selain ulama, juga berkiprah sebagai politisi dan sempat menjadi diplomat sekaligus duta besar.

"Kami melihat agaknya itu yang diamalkan. Yang tak dapat disangkal Padang Panjang sebagai Serambi Mekkah, benang merahnya tak lepas dari Thawalib yang sudah ada sejak 1911 lalu. Embrionya dari Surau Jembatan Besi," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved