Sinopsis dan Fakta Menarik Film Ivanna, Diangkat dari Kisah Nyata, Hing

TRIBUNPADANG.COM - Film Ivanna akan segera tayang di bioskop Indonesia tanggal 14 Juli 2022.

Film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel ini merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Risa Saraswati.

Ivanna merupakan spin-off dari film Danur 2: Maddah.

Naskah film Ivanna juga ditulis oleh Risa Saraswati.

Film dengan genre horor ini diproduksi oleh rumah produksi MD Pictures.

Sebelum menyaksikannya di bioskop, simak sinopsis dan fakta menarik tentang film Ivanna.

Baca juga: Nonton Incantation, Film Horor Terbaru Taiwan Terinspirasi Kisah Nyata? Diperankan Tsai Hsuan-yen

Baca juga: Keanu Agl Debut Akting, Jadi Salah Satu Cast Utama Film Keramat 2: Caruban Larang

Sinopsis Film Ivanna

Dikutip dari IMDb, sejak kemarian ayah dan ibu mereka, Ambar dan Dika memutuskan untuk pindah ke panti jompo.

Panti jompo tersebut milik sahabat orang tua dan putra mereka, Agus.

Terdapat tiga orang di panti jompo Mas Toea tersebut, yakni Nenek Ani, Kakek Farid, dan Oma Ida.

Mereka bertiga diasuh oleh Rina, perawat sekaligus pacar Agus.

Setelah Ambar dan Dika pindah ke panti, cucu Oma Ida yang bernama Arthur datang.

Arthur berniat untuk merayakan Idul Fitri.

Dalam film ini, diceritakan sosok Ambar yang memiliki kemampuan melihat hal mistis.

Ambar tak sengaja mendapat penglihatan dari masa lalu.

Sosok Ivanna, wanita Belanda yang disiksa oleh tentara Jepang.

Akibat tragedi tersebut, Ivanna kehilangan kepalanya.

Serangkaian kejadian mistis pun mulai menghantui Ambar dan seluruh penghuni panti jompo.

Terutama setelah mereka menemukan patung tanpa kepala di ruang bawah tanah.

Tak hanya itu, ditemukan juga piringan hitam berisi lagu seram.

Bahkan, saat Hari Raya Idul Fitri pun, suasana terasa semakin mencekam.

Saat itu, warga panti mengetahui bahwa Nenek Ani telah meninggal dunia tanpa kepala.

Semua orang pun panik, terlebih saat satu per satu misteri balas dendam Ivanna terungkap.

Saat keselamatan seluruh penghuni panti dalam bahaya, Ambar diharuskan untuk menyelesaikan balas dendam Ivanna.

Hal tersebut harus dilakukan sebelum arwah Ivanna merenggut nyawa mereka.

Baca juga: Konflik dalam Film Train to Busan, Sekumpulan Orang yang Berusaha Selamatkan Diri dari Wabah Zombie

Fakta Menarik Film Ivanna

1. Diangkat dari Kisah Nyata

Ivanna merupakan film horor yang diadaptasikan dari novel karya Risa Saraswati berjudul Ivanna Van Dijk.

Novel horor Ivanna Van Dijk pertama kali dirilis pada 2008 silam.

Mengutip Tribunkalteng.com, Risa Saraswati mengungkap sosok si hantu wanita Belanda di kehidupan nyatanya.

Menurut Risa Saraswati, Ivanna adalah sosok hantu wanita Belanda yang terlihat galak dan agresif.

Risa Saraswati mengatakan Ivanna juga mempunyai rasa kebencian pada hantu lain yang bernama Ellizabeth.

2. Biaya Produksi Capai Rp 11 Miliar

Manoj bercerita bahwa proses produksi film dari Danur Universe itu dilakukan ketika MD Picture berada dalam masa krisis pandemi Covid-19.

Diakui Manoj ketika rumah produksinya sedang merugi, ia memberanikan diri menggarap film Ivanna dengan budget besar.

"Itulah komitmen kami di masa krisis di masa sulit kita masih rugi tapi kita mau bikin film dengan budget yang besar bersama Kimo," beber Manoj.

Tak tanggung-tanggung, Manoj rela menggelontorkan budget hingga Rp 11 miliar untuk produksi.

Namun Manoj percaya Kimo bisa merealisasikannya dengan baik.

"Itu bisa terjadi karena saya percaya sama sutradaranya yang bisa merealisasikan budget 11 miliar itu jadi seperti film budget 17 miliar," sambung Manoj.

3. Tayang di Luar Negeri

Manoj mengaku sudah ada rencana untuk menayangkan Ivanna di luar negeri.

Namun, Manoj dan tim belum memutuskan negara mana yang akan jadi tempat berlabuh.

"Yang pasti Malaysia, Brunei, Singapura udah. Nanti pasti ke Vietnam, terus negara-negara tetangga kita," kata Manoj seperti dikutip dari Kompas.com.

Belajar dari KKN di Desa Penari yang akan diputar di negara-negara Timur Tengah serta kemungkinan di Meksiko atau masuk ke festival film komersil.

Ia juga ingin Ivanna dapat tanggapan positif terlebih dahulu di negara asalnya sebelum melancong ke negara orang.

Sebab biasanya juri sebuah festival film akan mencari tahu melalui berita dari Indonesia, Singapura, Malaysia dan sebagainya tentang respons publik terhadap film yang didaftarkan.

Lebih lanjut ia tak mau filmnya masuk dan tayang di televisi hanya demi mendpaatkan banyak uang.

(Tribunnews)