JAWABAN Bagaimana Kaitan antara Letak Banyuwangi dengan Sumber Daya Alam di Wilayah Tersebut?

TRIBUNPADANG.COM - Bagaimana kaitan antara letak Banyuwangi dengan sumber daya alam di wilayah tersebut? Jelaskan.

Jawaban: Banyuwangi memiliki garis pantai sekitar 175 kilometer.

Hal ini menjadikan Banyuwangi sebagai penghasil ikan laut terbesar di Indonesia setelah Bagan Siapiapi.

Bahkan, Banyuwangi masih mendominasi hasil perikanan di Indonesia, baik perikanan tangkap maupun industri perikanan lainnya

Bagaimana kaitan antara sumber daya alam dengan kehidupan masyarakat Banyuwangi? Jelaskan.

Jawaban: Dengan majunya bidang perikanan di Banyuwangi, maka banyak tenaga kerja terserap.

Mulai dari nelayan, pekerja industri perikanan, hingga industri rumahan.

Pertanyaan dan pembahasan diatar termasuk pada kunci jawaban tema 2 kelas 4 SD

Selain pertanyaan diatas, pada artikel ini juga akan dijbararkan kunci jawaban tema 2 kelas 4 SD halaman 37, 38, 39, 40 dan 41

Halaman 37 sampai 41 ini terdapat pada Buku Tematik 2 kelas 4 SD Subtema 1 Pembelajaran 5.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 37 - 41, Sumber Energi untuk Mengeringkan Ikan

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tema 1 Kelas 4 SD Halaman 86, 87, 88, 89 Subtema Kebersamaan dalam Keberagaman

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tema 1 Kelas 4 SD/MI Halaman 17, 20, 30, Bangun Datar pada Gambar Pawai Budaya

Berikut Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 37, 38, 39, 40 dan 41:

Ayo Mengamati

Diskusikan dengan temanmu tentang sumber energi yang digunakan untuk mengeringkan ikan.

Tulis kesimpulan dari hasil diskusimu pada kolom berikut.

Jawaban: Sumber energi yang digunakan untuk mengeringkan ikan adalah energi matahari.

Tampak ikan dijemur di bawah sinar matahari.

Dasar pengeringan ikan terjadi penguapan air ke udara karena perbedaan kandungan uap air antara udara dengan bahan yang dikeringkan.

Kunci Jawaban Halaman 38

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks.

- Bagaimana kaitan antara letak Banyuwangi dengan sumber daya alam di wilayah tersebut? Jelaskan.

Jawaban: Banyuwangi memiliki garis pantai sekitar 175 kilometer.

Hal ini menjadikan Banyuwangi sebagai penghasil ikan laut terbesar di Indonesia setelah Bagan Siapiapi.

Bahkan, Banyuwangi masih mendominasi hasil perikanan di Indonesia, baik perikanan tangkap maupun industri perikanan lainnya

- Bagaimana kaitan antara sumber daya alam dengan kehidupan masyarakat Banyuwangi? Jelaskan.

Jawaban: Dengan majunya bidang perikanan di Banyuwangi, maka banyak tenaga kerja terserap.

Mulai dari nelayan, pekerja industri perikanan, hingga industri rumahan.

Kunci Jawaban Halaman 39

Bagaimana dengan wilayah tempat tinggalmu? Apa saja sumber daya alam yang dimiliki oleh kabupaten atau kota tempat tinggalmu? Bagaimana sumber daya alam tersebut memengaruhi kehidupan masyarakat setempat?

Ayo, cari tahu melalui wawancara dan studi pustaka. Tuliskan hasilnya pada kolom berikut.

Jawaban: (Siswa menjawab sesuai dengan daerah tempat tinggal masing-masing)

*Jawaban alternatif:

Saya tinggal di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sumber daya alam yang banyak di daerah Klaten adalah air dengan umbul (mata air).

Ada banyak umbul yang tersebar di Klaten. Misalnya di Kecamatan Polanharjo, Cokro, Jatinom, hingga Kebonarum.

Dulu, air di umbul dipakai untuk mengairi sawah atau irigasi serta dipakai warga setempat untuk mandi. Namun kini, sebagian besar sudah dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata. Misalnya dijadikan kolam renang, water boom, tempat pemancingan, dan lainnya.

Hal ini mempengaruhi kehidupan warga di Klaten. Banyak warga yang terjun dan menjadi pelaku wisata. Misalnya dengan menjual pernak-pernik, suvenir, pemandu, menyewakan tempat penginapan, atau sekadar ikut menjaga tempat wisata tersebut.

Kunci Jawaban Halaman 39

Perhatikan informasi yang diambil dari bacaan tadi.

- Pertumbuhan produksi ikan tangkap di Banyuwangi sebesar 31.600 ton pada 2011, 44.570 ton pada tahun 2012, dan 49.539 ton pada 2013.

Taksirlah jumlah produksi ikan selama 3 tahun berdasarkan informasi di atas.

Jawaban:

Jumlah produksi ikan selama 3 tahun

Tahun 2011 : 31.600 ton ditaksir 32.000 ton

Tahun 2012 : 44.570 ton ditaksir 45.000 ton

Tahun 2013 : 49.539 ton ditaksir 50.000 ton

Jadi, jumlah produksi ikan selama 3 tahun adalah = 32.000 ton + 45.000 ton + 50.000 ton

- Jelaskan bagaimana cara kamu melakukan penaksiran.

Jawaban:

Caranya dengan penaksiran ke ribuan: membulatkan ke bilangan ribuan terdekat dengan memperhatikan satuan bilangan ratusan sebelumnya.

31.600 dibulatkan ke atas menjadi 32.000

44.570 dibulatkan ke atas menjadi 45.000

49.539 dibulatkan ke atas menjadi 50.000

Kunci Jawaban Halaman 40-41

Perhatikan soal berikut.

- Seorang nelayan memperoleh ikan sebanyak 120 kg hari ini. Ikan tersebut dijuals ama rata kepada 4 pembeli.

Taksirlah berat ikan yang didapatkan oleh setiap pembeli.

Jawaban:

Taksiran ke ratusan 120 kg menjadi 100 kg

100 kg : 4 = 25 kg

Jadi jumlah ikan yang didapatkan oleh setiap pembeli sekira 25 kg.

- Jika setiap pembeli membayar Rp 17.000 per kg, taksirlah berapa uang yang harus dibayar masing-masing pembeli.

Jawaban:

Taksiran ke puluhan ribu Rp 17.000 menjadi Rp 20.000

25 x Rp 20.000 = Rp 500.000

Jadi uang yang harus dibayar masing-masing pembeli sekira Rp 500.000.

- Berapa jumlah total yang diterima penjual?

Jawaban:

100 kg x Rp 20.000,00 = Rp 2.000.000

Jadi, jumlah uang yang diterima penjual sekira Rp 2.000.000.

- Sebanyak 148 warga desa Muara Baru bekerja sebagai petani, 257 warga bekerja sebagai nelayan, 106 warga bekerja sebagai buruh pabrik, 467 bekerja sebagai pedagang, 325 warga bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan sisanya tidak mempunyai pekerjaan.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 Halaman 63 64 66 67: Tulislah Nilai yang Sama Panjang dengan 1?

Jika jumlah warga desa Muara Baru adalah 1100 orang, taksirlah jumlah warga yang tidak mempunyai pekerjaan.

Jawaban:

Jumlah seluruh warga = 1.100 orang

Petani= 148 ditaksir 100 orang

Nelayan= 257 ditaksir 300 orang

Buruh Pabrik= 106 ditaksir 100 orang

Pedagang= 167 ditaksir 200 orang

Ibu rumah tangga = 325 ditaksir 300 orang

Yang Tidak Mempunyai Pekerjaan= Jumlah Seluruh warga – (petani + nelayan + buruh pabrik + pedagang + ibu rumah tangga)

Yang Tidak Mempunyai Pekerjaan = 1.100 – (100 + 300 + 100 + 200 + 300 )

= 1.100 – (100 +300+100+200+300)

= 1.100 – 1.000 = 100 orang

Jadi, jumlah warga yang tidak mempunyai pekerjaan sekira 100 orang.

Buatlah soal cerita tentang penaksiran.

Jawaban:

Jumlah siswa kelas 1 SD Nusantara adalah 169 siswa. Di kelas 2, ada 157 siswa.

Sementara di kelas 3, ada 121 murid dan kelas 4 ada 189.

Taksirlah jumlah keseluruhan siswa SD Nusantara dari kelas 1 hingga kelas 4!

*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.