Siapa Orang-orang yang Diperbolehkan Melakukan Puasa Qadha? Berikut Bacaan Niat dan Tata Caranya

Siapa Orang-orang yang Diperbolehkan Melakukan Puasa Qadha? Berikut Bacaan Niat dan Tata Caranya

Editor: Rima Kurniati
NET
Siapa Orang-orang yang Diperbolehkan Melakukan Puasa Qadha? Berikut Bacaan Niat dan Tata Caranya 

TRIBUNPADANG.COM - Siapa Orang-orang yang Diperbolehkan Melakukan Puasa Qadha

Pada artikel ini akan dijabarkan Orang-orang yang Diperbolehkan Melakukan Puasa Qadha

Selain itu dilengkapi dengan bacaan niat puasa Qadha untuk mengganti utang puasa Ramadhan lengkap dengan tata caranya.

Puasa Qadha merupakan puasa yang wajib dilaksanakan untuk beberapa orang yang berhalangan atau tidak bisa melaksanakan puasa saat Ramadhan.

Sehingga bagi orang-orang yang berhalangan melaksanakan puasa Ramadhan, sebaiknya menggantinya dengan cara mengqadha puasa.

Baca juga: Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Mulai Kapan Puasa Dzulhijjah 2022?

Baca juga: BACAAN NIAT Puasa Dzulhijjah Lengkap dengan Tulisan Arab dan Latin


Namun sebelum melakukan puasa Qadha, maka sebaiknya membaca niat terlebih dahulu.

Lalu bagaimana niat puasa Qadha?

Berikut bacaan niat puasa Qadha yang dikutip dari Gramedia.com:

Nawaitu sauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku niat untuk meng-qadha puasa di bulan Ramadhan besok hari karena Allah SWT. 

Tata Cara Puasa Qadha

Dikutip dari Tayangan Tanya Ustaz Tribunnews.com, Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Shidiq M. Ag, berikut tata cara puasa Qadha:

1. Mengqadha puasa dianjurkan sesegera mungkin dan berurutan

Namun, diperbolehkan untuk mengqadha puasa ramadhan secara tidak berurutan jika ada halangan dan sebelum memasuki puasa Ramadhan berikutnya.

2. Jumlah puasa Qadha sesuai dengan waktu puasa Ramadhan yang ditinggalkan

Namun jika ada unsur kelalaian mengenai jumlah puasa Qadha, maka juga dituntut untuk membayar fidyah.

3. Membaca Niat

Bagi seseorang yang ingin mengqadha puasa, dianjurkan untuk membaca niat di dalam hati.

Niat dapat diucapkan malam hari atau pagi hari sebelum puasa.

4. Melakukan Kegiatan yang Bermanfaat

Saat melakukan puasa Qadha, maka sebaiknya menggunakan waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.

Orang-orang yang Diperbolehkan Melakukan Puasa Qadha

1. Orang yang Sakit

Apabila seseorang sedang sakit, dan sakit tersebut membuatnya lemah, maka diperbolehkan untuk tidak melaksanakan puasa Ramadhan.

Namun jika sakit yang dialami ringan dan dirasa masih bisa untuk berpuasa, maka orang tersebut wajib melaksanakan puasa Ramadhan.

2. Orang yang sedang bepergian atau Musafir

Seseorang musafir, yang sedang dalam perjalanan jauh dengan tujuan baik, maka diperbolehkan untuk tidak melaksanakan puasa Ramadhan.

3. Perempuan dalam keadaan haid atau nifas

Seorang perempuan dalam keadaan hai atau nifas diperbolehkan untuk tidak melaksanakan puasa Ramadhan.

Hal tersebut dikarenakan darah haid membatalkan puasa.

4. Ibu hamil dan menyusui

Perempuan yang sedang hamil dan menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa Ramadhan.

Hal tersebut karena dikhawatirkan akan mengganggu kondisi kesehatan perempuan hamil tersebut.

5. Orang yang tua renta

Doa Berbuka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahuma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin

Artinya:

“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu Wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang”.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved