Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: Ribuan Biker HDCI Ngumpul di Bukittinggi, Pengumuman Hasil Seleksi PPDB SMA 2022
Ada berita tentang Ribuan Biker HDCI Ngumpul di Bukittinggi, Pemko Setempat Klaim Perputaran Uang Rp 34 Miliar. Kemudian berita Hari Ini Pengumuman
TRIBUNPADANG.COM - Simak berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Ada berita tentang Ribuan Biker HDCI Ngumpul di Bukittinggi, Pemko Setempat Klaim Perputaran Uang Rp 34 Miliar.
Kemudian berita Hari Ini Pengumuman Hasil Seleksi PPDB SMA Sumbar 2022 Jalur Zonasi, Disdik: Bisa Sore atau Malam.
Baca berita selengkapnya :
1. Hadirnya ribuan biker HDCI dengan acara Sumatra Bike Week (SBW) 2022 di Kota Bukittinggi berdampak baik terhadap perekonomian kota wisata tersebut.
Walikota Bukittinggi, Erman Safar menyebut, hingga Jumat (1/7/2022) malam, perputaran uang di Bukittinggi mencapai Rp34 miliar.
Kehadiran pemotor gede ini, katanya mampu mengembalikan perekonomian masyarakat yang sebelumnya terpuruk karena dampak pandemi.
Banyak sektor Pariwisata di kota yang ia pimpin kembali mencuat dan terpulihkan.
"Kegiatan ini menambah nilai jual wisata kita dan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat," ujar Erman di Lapangan Kantin, Jumat malam.
Orang nomor satu di tanah kelahiran Bung Hatta itu menyampaikan terimakasih kepada HDCI yang telah memilih Bukittinggi sebagai pusat kegiatan SBW.
"Recovery pariwisata diharapkan dapat lebih optimal setelah gelaran kegiatan HDCI ini," harapnya.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, kegiatan SBW 2022 menjadi sejarah baru Sumatra Barat pasca pandemi Covid-19.
Ia menuturkan potensi pariwisata Bukittinggi menjadi salah satu modal dasar pariwisata Sumatra Barat.
"Hal ini tentu butuh dukungan berbagai pihak untuk mempromosikan pariwisata ini, salah satunya HDCI," katanya.
Ketua Umum HDCI, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menjelaskan, Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) memiliki 74 kepengurusan daerah dengan total 3466 anggota.
"Sumatra Bike Week tahun 2022 diikuti 4000 bikers dari berbagai club," ulasnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumbar 2 Juli 2022, Daerah Konvergensi Terpantau di Sumatera Barat dan Bengkulu
• POPULER PADANG: Satpol PP Sebut Pemko Carikan Solusi bagi PKL, Kisah Orang Tua Rahil Rahma Viniani
2. Pengumuman hasil seleksi PPDB SMA Sumbar 2022 jalur zonasi akan disampaikan hari ini, Sabtu (2/7/2020).
Namun, jadwal pengumuman hasil seleksi PPDB SMA Sumbar 2022 jalur zonasi belum bisa dipastikan mulai pukul berapa.
Plt Kadis Pendidikan Sumbar, Sadrianto saat dihubungi TribunPadang.com Sabtu pagi menuturkan saat ini pihaknya masih akan melakukan konsolidasi dan menunggu laporan-laporan dari berbagai pihak sebelum menyampaikan hasil seleksi PPDB SMA Sumbar 2022 jalur zonasi.
"Rencana hari ini (diumumkan), kita akan konsolidasi dulu dan menunggu laporan-laporan dulu," ungkapnya.
Setelah dirapatkan terkait hasil seleksi ini, barulah diumumkan secara resmi nantinya.
Sadrianto menambahkan sesuai jadwal, hasil seleksi PPDB SMA Sumbar 2022 jalur zonasi memang diumumkan hari ini, Sabtu 2 Juni 2022.
Dia pun memastikan hasil seleksi akan diumukan hari ini, namun waktunya bisa saja pada sore hari atau malam.
Ia menyarankan untuk menunggu hasil seleksi pada website https://ppdb.sumbarprov.go.id
"Bisa sore atau malam hari, nanti dilihat saja pada website PPDB Sumbar," ungkapnya.
Diketahui, pendaftaran PPDB SMA jalur zonasi ini digelar pada tanggal 28 - 30 Juni 2022.
Seleksi jalur zonasi dilaksanakan tanggal 1 Juli 2022.
Pengumuman kelulusan pada tanggal 2 Juli 2022.
Kemudian pendaftaran ulang pada tanggal 2 -3 Juli 2022.
Jalur zonasi diperuntukkan bagi calon peserta didik baru SMA Negeri yang berdomisili pada wilayah zonasi berdasarkan jarak terdekat dengan Satuan Pendidikan yang dibuktikan dengan KK.
Ada 5.535 Siswa Tak Bisa Sekolah Negeri
Lulusan sekolah menengah pertama (SMP) negeri serta madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) di Provinsi Sumatera Barat tahun ajaran 2021/2022 ialah sebanyak 85.404 orang.
Sementara, daya tampung penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat sekolah menengah atas (SMA)/ sekolah menengah kejuruan (SMK) serta Madrasah Aliyah Negeri (MAN) tahun ajaran 2022/2023 hanya 79.868 orang.
Itu artinya, sebanyak 5.535 orang calon siswa SMA/ SMK dan MAN tidak tertampung di sekolah negeri, dan mesti melanjutkan pendidikan di sekolah swasta.
Informasi tersebut sampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Sadrianto kepada Tribunpadang.com, Rabu (29/6/2022).
Ia mengatakan bahwa daya tampung sekolah setingkat SMA memang belum memenuhi keinginan masyarakat.
"Kalau kita ingin menampung seluruhnya, tentu perlu direncanakan tahun depan, misalnya membangun unit sekolah baru," ujar Sadrianto.
Persoalannya, kata dia, ialah tentang ketersediaan tanah. Dan dalam hal ini ada peran masyarakat untuk menyediakan tanah.
Tanggung jawab pendidikan itu, kata dia, bertumpu pada tiga pilar yaitu pemerintah, masyarakat dan orang tua.
"Kalau ada kemauan masyarakat bantu menyediakan tanah, atau menghibahkan dengan sertifikat, kita kirim ke pusat," imbuhnya.
Ia menyontohkan, di Kota Padang masih ada daerah blank zone, yaitu nihilnya keberadaan sekolah di suatu daerah yang padat penduduk.
"Misalnya, dari Basko hingga Lubuk Buaya sebenarnya kita butuh empat sekolah lagi," kata dia.
Dikatakannya, sisi kepadatan penduduk saat ini belum simetris dengan lokasi sekolah yang ada. (*)