Tips Parenting dr Aisah Dahlan, Rahasia Menjadi Orang Tua Hebat bagi Generasi Alpha
Dr Aisah Dahlan bagikan tips parenting dalam mendididik generasi Alpha yang tumbuh dan berkembang di era digitalisasi saat ini.
Penulis: Nika Afrilia | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM - Tips parenting dr. Aisah Dahlan, rahasia menjadi orang tua hebat dalam mendidik anak generasi Alpha.
Tips parenting dr. Aisah Dahlan ini dapat menjadi acuan bagi Ayah Bunda dalam mendidik anak yang tumbuh di era digitalisasi saat ini.
Menerapkan tips parenting dr. Aisah Dahlan akan membantu para orang tua menemukan langkah yang tepat membentuk karakter anak agar tumbuh dengan baik dan mampu menghadapi pengaruh digitalisasi.
Dalam membentuk pribadi anak yang baik menurut agama dan norma, para orang tua tentunya mempunyai cara sendiri dalam mendidik sang buah hati.
Di era digitalisasi saat ini, ada lima generasi yang hidup dalam berbagai jenis usia.
Ada generasi Baby Boomer(1946-1964), Gen X(1965-1979), Gen Y(1980-1995), Gen Z(1996-2010), dan Gen Alpha(2011-2025).
Dapat diketahui saat ini para orang tua tengah menghadapi anak-anak yang ada pada Generasi Alpha.
Mengutip dari Hellosehat, sebutan Generasi Alpha muncul pada tahun 2005 dari hasil survey yang diadakan oleh Mark McCrindle, seorang analisis sosial dan demografi.
Generasi Alpha merupakan generasi pertama yang benar-benar telah hidup berdampingan dengan teknologi canggih sejak mereka lahir.
Anak-anak pada generasi ini juga berpotensi lebih tinggi untuk sukses di era digital dibandingkan generasi Z.
Dr. Aisah Dahlan menyebutkan ada karakter generasi Alpha, yakni:
1. Generasi paling terdidik
Dikarenakan hidup pada era digital, ana-anak pada generasi Alpha mendapatkan berbagai kemudahan dalam belajar.
Sudah ada banyak teknologi canggih yang dapat membantu tumbuh kembang si anak.
Contohnya saja dalam hal belajar, orang tua tidak perlu mengantar anak keluar rumah untuk mendapatkan kursus.
Begitupun di lingkungan pendidikan, peralatan sekolah sudah menggunakan alat-alat canggih dalam penunjang proses belajar mereka.
2. Jumlah saudara kandung sedikit
Orang tua di zaman sekarang, lebih memilih memiliki sedikit anak ketimbang banyak anak.
Hal ini juga dipengaruhi oleh kecanggihan teknologi dalam membatasi keturunan.
Dengan jumlah saudara yang sedikit, perhatian kepada sang anak lebih banyak.
Sehingga, si anak mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orang tuanya.
3. Mendapatkan fasilitas paling lengkap
Hidup pada generasi digital membuat mereka dipenuhi berbagai fasilitas.
Anak-anak tidak merasakan kekurangan dalam kebutuhan belajar ataupun bermain.
4. Digital Native
Generasi Alpha merupakan anak-anak yang melek digital sejak dini.
Sejak dalam kandungan mereka sudah menggunakan peralatan digital, seperti USG yang menggunakan alat canggih untuk mendengarkan detak jantung janin.
Bahkan saat balita mereka sudah akrab dengan smartphone.
Merangkum dari seminar parenting dr Aisah Dahlan melalui kanal YouTube draisahdahlan yang diunggah pada 9 Juni 2022, berikut rahasia menjadi orang tua hebat untuk mendidik anak generasi Alpha.
1. Lakukan pendidikan sejak di dalam rahim
Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi Ibu saat hamil, karena ini dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin.
Kemudian perhatikan juga apa yang didengar, dilihat, diucapkan dan dilakukan Ibu saat hamil karena pesannya akan masuk ke janin.
2. Hindari melabel anak-anak dengan kata negatif.
Otak anak memiliki penyimpanan/memori yang besar, begitupun pengolahan datanya cepat dan tepat.
Pada generasi Alpha neuron otaknya mencapai 100 milyar, sehingga cepat dalam menangkap dan menyimpan hal-hal baru yang diterimanya.
Untuk itu, hindari melabel anak dengan label negatif.
Seperti mengatakan mereka generasi micin,generasi rebahan, generasi bucin dan sebagainya.
Berikan kepada mereka kata-kata positif yang membangun agar otak hanya mendapatkan hal-hal positif.
3. Jaga nutrisi dan emosi anak
Cukupi nutris sang anak pada masa pertumbuhannya, seperti makanan 4 sehat 5 sempurna dan makanan yang halal tentunya.
Nutrisis yang cukup pada masa pertumbuhannya akan membuat otak berkembang dengan baik.
Kinerja otak juga dipengaruhi oleh emosi, dimana ketikan si anak berada pada emosi yang baik maka neurotransmitter yan keluar adalah perasaan positif.
Ketika para orang tua memberikan suatu pengajaran kepada si anak, jangan gunakan emosi yang berlebihan seperti ngotot, membentak menghardik dan sebagainya.
Keluarkan aura positif agar anak menerimanya pun dengan aura yang positif.
4. Orang tua contoh bagi si anak
Sejak bayi neuron cermin pada otak sudah aktif bercermin pada contoh di depannya.
Maka dari itu, lakukanlah hal-hal yang positif dihadapan si anak agar ia mendapatkan contoh yang baik.
5. Ajarkan ilmu sesuai kondisi pengetahuan anak dan kesukaannya
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:
"Katakanlah kepada manusia sesuai dengan apa yang mereka sukai dan ketahui, serta tinggalkanlah apa yang tidak mereka ketahui dan tidak mereka sukai. "
Itulah tips parenting dari dr. Aisah Dahlan yang dapat Ayah Bunda coba untuk memberikan didikan terbaik bagi anak-anak generasi Alpha.
(Tribunpadang.com)