Berita Populer Sumbar
Populer Sumbar, Truk Tangki Masuk Jurang di Sijunjung, Bukittinggi Wajib Pakai MyPertamina
Populer Sumbar truk tangki air masuk jurang di Sijunjung dan beli pertalite dan bio solar di Bukittinggi wajib pakai MyPertamina.
TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com.
Berita populer tersebut diantaranya, truk tangki air masuk jurang di Sijunjung dan beli pertalite dan bio solar di Bukittinggi wajib pakai MyPertamina.
Simak berita selengkapnya:
1. Detik-Detik Truk Tangki Air Masuk Jurang di Sijunjung, Sopir Sempat Ganjal Roda dan Buang Muatan
Sebuah truk tangki air masuk ke dalam jurang sedalam 10 meter di Jalan Adinegoro, Nagari Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kasatlantas Polres Sijunjung, AKP Bayful menyebut, sebelum terperosok ke dalam jurang itu, mobil mengalami patah as roda.
"Saat mengetahui mobilnya mengalami patah as roda, sopir sempat mengganjal ban truk dengan menggunakan batu," ungkapnya kepada TribunPadang.com.
Ia menambahkan, saat ban belakang mobil sudah dapat diganjal, sopir kembali ke bagian depan mengambil kunci roda untuk mengganti ban itu.
Lanjutnya, sopir juga sudah membuang muatan mobil yang berisikan air, untuk mengurangi beban kendaraan.
"Karena mobil berhenti pas di tengah tanjakan, ganjal yang telah dipasang tetap tidak bisa menahan mobil untuk mundur," ujar Bayful.
Baca juga: Detik-Detik Truk Tangki Air Masuk Jurang di Sijunjung, Sopir Sempat Ganjal Roda dan Buang Muatan
Baca juga: Truk Tangki Masuk Jurang di Pesisir Selatan, Gardan Ban Belakang Terlepas
Dikatakannya, sopir sempat terkena badan mobil sebelum akhirnya mobil tersebut terperosok ke dalam jurang.
"Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, tetapi sopir sempat menerima perawatan di RSUD Sijunjung," tuturnya.
Diketahui, mobil tersebut bertolak dari daerah Solok untuk mengantarkan air menuju Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung.
Sementara, identitas pengemudi truk tangki air dengan nomor polisi BA 8695 LA, bernama Nurhamzah Firmanda (20), warga Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumbar.
Baca juga: Komentar Warga Bukittinggi Terkait Rencana Penggunaan My Pertamina di SPBU
2. Beli Pertalite dan Bio Solar di Bukittinggi Wajib Pakai MyPertamina Mulai 1 Juli 2022
Kota Bukittinggi menjadi salah satu daerah yang diwajibkan Pertamina dalam penggunaan aplikasi My Pertamina.
Setiap pengendara roda empat bakal diwajibkan untuk menggunakan aplikasi MyPertamina untuk membeli bahan bakar subsidi di SPBU, yaitu pertalite dan bio solar.
Selain Bukittinggi, ada 11 daerah lainnya di Indonesia yang mulai menerapkan aplikasi MyPertamina per 1 Juli 2022, yaitu Kabupaten Agam, Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar.
Rian, salah seorang operator SPBU Simpang Yarsi di Bukittinggi mengatakan, kebijakan ini sudah mulai disosialisasikan di SPBU tempat ia bekerja.
Katanya, di setiap loket pengisian sudah ditempelkan pemberitahuan terkait penggunaan My Pertamina untuk transaksi minyak subsidi.
"Sudah cukup lama (sosialisasi penggunaan My Pertamina di SPBU) dilakukan di sini," ujarnya kepada TribunPadang.com, Selasa (28/6/2022) sore.
Dia menyebut selain melalui brosur yang ditempelkan, terkait penggunaan My Pertamina ini juga disampaikan langsung secara lisan kepada pengendara yang mengisi Pertalite.
"Kadang kita beri tahu juga ke pengendara kalau bulan besok beli pertalite pakai My Pertamina, kita juga sampai pendaftaran sudah bisa dilakukan awal bulan besok," tuturnya.
Diketahui, Pertamina memberikan dua opsi untuk pendaftaran akun di My Pertamina, yaitu melalui aplikasi My Pertamina dan websitenya.
Aplikasi My Pertamina dapat didownload langsung melalui Play Store.
Penggunaan aplikasi ini akan berangsur-angsur diterapkan di seluruh daerah di Indonesia oleh Pertamina.
Lokasi Pendaftaran
Empat daerah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), wajib menggunakan layanan digital MyPertamina dalam transaksi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi Pertalite dan Solar, Selasa (28/6/2022).
Agustiawan selaku Section Head Communication & Relations PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, membenarkan adanya empat daerah di Sumbar yang wajib melakukan pembelian solar dan pertalite memakai layanan digital MyPertamina.
Ia mengatakan, empat wilayah tersebut terdiri dari Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, dan Kabupaten Tanah Datar.
"Iya benar ada empat wilayah di Sumbar terdiri dari Bukittinggi, Padang Panjang, Tanah Datar, dan Sawahlunto," kata Agustiawan.
Namun, ia tidak mengetahui kenapa empat daerah tersebut yang dipilih untuk wajib melakukan transaksi pembelian BBM solar dan pertalite menggunakan MyPertamina.
Selanjutnya, Agustiawan mengirimkan rilis terkait Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
Diharapkan sesuai dengan alokasi dan regulasi yang berlaku untuk kedepannya dengan memanfaatkan layanan digital MyPertamina.
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, mengatakan pihaknya mengimbau agar masyarakat yang berhak menggunakan pertalite dan solar dapat melakukan pendaftaran di website subsiditepat.mypertamina.id.
Hal ini dilakukan agar penyaluran BBM subsidi makin tepat sasaran dan tepat kuota.
"Pendaftaran dibuka pada 1 Juli 2022 mendatang, dan khusus di Sumbar kami akan melayani aktivasi pendaftaran penyaluran pertalite dan solar di Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Tanah Datar," kata Taufikurachman, dalam rilis tertulisnya.
Dia menjelaskan, pengguna yang sudah melakukan pendaftaran identitas dan kendaraannya kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan.
Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukan bahwa data pengguna telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar.
"Apabila sudah terkonfirmasi, unduh QR code dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina. Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokan data pengguna," katanya.
Diakui Taufikurachman, pembayaran BBM Subsidi ini juga masih sama dengan transaksi seperti biasa yakni pembayaran tunai, kartu kredit/debit dan tidak terbatas dengan MyPertamina.
Sementara itu, Sales Area Manager Sumatera Barat PT Pertamina Patra Niaga, Narotama Aulia Fazri menambahkan, pendaftaran penyaluran pertalite dan solar ini akan dilakukan di beberapa kota atau kabupaten.
Pendaftarannya tersebar di lima provinsi antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.
Khusus di Sumbar, pendaftaran tersebut akan dilakukan di SPBU 14.261.530 Kota Bukittinggi, SPBU 14.264.566 Kabupaten Agam, SPBU 14.271.536 Kota Padang Panjang, dan SPBU 14.272.5102 Kabupaten Tanah Datar.
"Penyaluran BBM subdisi ada aturannya, baik dari sisi jumlah kuota maupun sisi segmentasi penggunanya. Masyarakat yang berhak menerima BBM subsidi diharapkan dapat mulai melakukan registrasi," kata Narotama.
Ketentuan untuk pengguna yang berhak membeli BBM Subsidi telah diatur sesuai Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran BBM.
Selain itu juga terdapat Surat Keputusan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/Kom/2022 tentang Pengendalian Penyaluran Jenis Bahan Bakar Tertentu oleh Badan Usaha Pelaksana Penugasan pada Konsumen Pengguna Transportasi Kendaraan Bermotor untuk Angkutan Orang atau Barang. (*)