Curhat Pedagang di Lubuk Begalung Kota Padang, Usai Atap Warung Mereka Ditertibkan Satpol PP
Melalui penertiban ini, ia tidak tahu bagaimana memperbaiki, lantaran ukuran warungnya tidak besar.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah pedagang di dekat kampus Universitas Putera Indonesia (UPI) YPTK Lubuk Begalung Kota Padang mengeluhkan penertiban warung yang dilakukan Satpol PP, Senin (20/6/2022).
Seorang pedagang makanan dan minuman, Joni (57) mengaku tidak tahu harus berbuat apalagi usai atap warungnya dibongkar oleh personel Satpol PP.
Joni mengaku atap tersebut juga digunakan sebagai pintu untuk warungnya.
Jadi, atap yang menjorok ke arah jalan itu pada malam hari akan diturunkan, dan kemudian menjadi penutup warungnya.
Warung tersebut juga ia gunakan sebagai tempat tinggal bagi keluarganya.
Ruangan keluarga berada di belakang warung. Warung hanya berukuran sekira 3 x 2 meter.
Melalui penertiban ini, ia tidak tahu bagaimana memperbaiki, lantaran ukuran warungnya tidak besar.
"Bisa dilihat, jika warung saya direhab, lebarnya saja kurang lebih dua meter, bagaimana mengurangi lebarnya? Tentu semakin kecil warung saya, bagaimana pembeli mau datang ke sini?," ujar Joni kepada TribunPadang.com, Senin (20/6/2022).
Sebelumnya, ia menutup selokan yang ada di depan warung juga dengan maksud untuk memudahkan pembeli melintas ke warungnya.
Jika hanya ada papan sebagai jembatan di atas selokan, ia cemas pembeli tidak nyaman. Apalagi menyoal keamanan untuk anak-anak.
Ia mengatakan, selokan yang ditutup jadi semakin bersih, sedangkan titik-titik selokan tampak sudah ditumbuhi rumput liar, hingga sampah.
Barangkali, menurutnya, papan penutup selokan yang sebelumnya ada juga meminimalisir sampah.
Lebih lanjut, tidak adanya papan penutup selokan di depan warung, memungkinkan pembeli kurang nyaman.
Apalagi, di saat-saat tertentu aliran air di selokan akan banyak sampah, dan juga kotoran ayam.
"Di atas sana, juga ada yang jualan ayam potong, sisa-sisa atau kotorannya di buang ke selokan, mengalir dan melewati warung saya," tambah dia.